Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Ekonomi & BisnisHukum & Kriminal

Soal Pengiriman Sampel Metalurgi PT. PETS, Apa Benar Pemda Kecolongan

×

Soal Pengiriman Sampel Metalurgi PT. PETS, Apa Benar Pemda Kecolongan

Sebarkan artikel ini

Faktanews.comGorontalo. Pasca Bandara Djalaludin Gorontalo mengembalikan pengiriman sample milik PT. Puncak Emas Tani Sekahtera. Kini, persoalan pengiriman yang mencapai puluhan ton disoalkan.

Pengiriman yang sebelumnya yang menggunakan jalur udara yang menggunakan jasa ekspedisi PT. Trans Contonint pada April 2023 kemarin masih menyimpan polemik tentang perbedaan administrasi hingga diduga adanya pemalsuan laporan terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato.

Kepada Fakta News, salah satu tokoh masyarakat yang namanya enggan disebutkan mengatakan bahwa dirinya merasa curiga dengan fakta dan data lapangan yang disampaikan oleh pihak APLOG (Angkasa Pura Logistic).

“ Seharusnya Pemda Pohuwato dan DPRD melakukan penelusuran mengenai pengiriman sample yang menurut saya sudah diluar batas kewajaran. Akan semua bisa dilihat perbedaan data surat pengantar dari PETS, Dinas ESDM dan data Surat Muatan Udara (SMU).” Ungkapnya.

Dirinya menambahkan bahwa jika pengiriman sample Metarlugi dikirim sesuai dengan mekanisme, maka ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh pihak perusahaan.

“Meski PETS mengantongi IUP secara resmi, akan tetapi jika dilihat dari progres pekerjaan sekarang maka saat ini belum masuk dalam proses pengiriman hingga hampir 25 Ton dalam durasi waktu yang tidak hampir sebulan. anehnya lagi, dalam surat pengantar yang disampaikan oleh Sasongko Heru Nugroho sangatlah berbeda jauh dengan jumlah volume corebox yang dikeluarkan oleh Dinas ESDM Provinsi Gorontalo.” Jelasnya seraya menambahkan

Bahwa sample Metarlugi yang akan dikirim ke Laboratorium Geoservice Cikarang – Bekasi tersebut ternyata sudah 4 kali pengiriman dengan jumlah yang fantastis. Dengan melihat perbedaan tersebut, dirinya beranggapan seharusnya  Pemerintah Daerah merasa dirugikan atas pengiriman sample yang dikirim oleh PT. PETS.

“ Aneh. Pengiriman sudah 4 kali dengan jumlah yang berbeda tapi hanya mengantongi surat pengantar dari Dinas ESDM yang dengan volume 4.648 Kg (145 Corebox) namun yang terkirim hampir 25 Ton. Lalu pendapatan daerah berapa ?, yang jelas saya Tau ada banyak yang terlibat dari pengiriman itu. Jika Pemda tidak melaporkan persoalan pengiriman sample yang sudah melebihi dari apa yang ada dalam dokumen pengiriman tanggal 15 Maret. Maka saya menduga Pemda dan DPRD sengaja mendiamkan persoalan itu.” Tutupnya.

. PT. APLOG (Angakasa Pura Logistik) dan PT. Langgang Buana Perkasa serta PT. Trans Continent mengakui bahwa barang yang akan dikirimkan oleh PT. Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS) adalah bongkahan batu yang menjadi sampel dan akan dikirimkan melalui udara ke bekasi

“ iya benar itu material. Begini, yang berhak menginginkan barang itu boleh atau tidak dikirim adalah otoritas bandara dalam hal ini beliau di PBU Gorontalo. Syarat barang itu masuk, dari saya dan pak Bachtiar itu BM APLOG adalah Undang-Undang nomor 1 tahun 2009 tentang keamanan dan keselamatan penerbangan, sepanjang itu memenuhi syarat dari aspek 2 itu tidak ada masalah. Tanggal 5 kami melakukan penerbangan perdana dan itu tidak ada masalah, itu clear. Trus tanggal 10 kita melakukan penerbangan kedua Itu dipersoalkan.” Ungkap Irawan Suyadi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Faktanews.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vae1Mtp5q08VoGyN1a2S. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya. Example 300x300
Example 120x600