Faktanews.com – Kabupaten Pohuwato. Tudingan warga Popayato Timur yang menyatakan Aleg Pohuwato ajak masyarakat main judi dibantah oleh saksi yang mendengar pembicaraan antara kedua bela pihak.
Kepada Fakta News, Salah satu tokoh masyarakat Desa Bunto. Abdul Kadir Dai mengatakan bahwa penyampaian yang lontarkan oleh Ruli masyarakat Tahele tidak benar adanya.
“ Itu tidak benar, cerita awalnya ini Pak Wawan bertemu dengan Doni di Kedukaan itu tidak pernah menyebutkan taruhan. Doni sendiri yang mengajak bertaruh sebanyak 1 juta.” Ungkap pria yang biasa dipanggil Reksi
Reksi pun menambahkan bahwa setelah pertemuan tersebut, Doni menelfon dan mengajak Aleg DPRD Pohuwato untuk taruhan lebih tinggi.
“ Sampai dirumah, Doni menelfon kembali Pak Wawan untuk menambah jumlah taruhan dengan menyampaikan kalau ada lebih, nanti akan disampaikan ke Bos-nya.” Jelas Reski seraya Menambahkan
Bahwa pertemuan disalah satu rumah warga di Desa Tahele tersebut tidak ada pembicaraan yang menyebutkan angka atau taruhan hingga mencapai 100 juta rupiah.
“ Saat itu Pak Wawan dengan Ayah Yam sedang bicara dirumahnya Ka Nunu di Tahele. Dan tidak ada Pak Wawan sepakat dengan taruhan itu, dan yang mengatakan deal itu Kepala Desa sendiri karena yang akan bermain adalah Timnya.” Imbuhnya.
Ditempat terpisah, saat dimintai klarifikasinya. Aleg DPRD Pohuwato pun membantah tudingan yang mengarah kepadanya. Dirinya menyatakan bahwa pembicaraan taruhan itu tidak benar dan yang ada hanya pertandingan Ekshibisi antar tim.
“ Setelah dari Rumah salah satu masyarakat Tahele, saya mengundang Ruli pada Selasa malam sekitar Jam 12 malam untuk membicarakan pertandingan persahabatan, tidak berbicara mengenai taruhan seperti apa yang disebutkan. Dan kesepakatan pertandingan itu akan dilaksanakan pada hari rabu sore, namun sampai waktu yang ditentukan tidak ada kabar, saya ke kota karena ada perjalanan keluar daerah.” Tetang Wawan
Wawan pun menambahkan bahwa sebelum melakukan perdis, dirinya bertemu Rasyid Umar di depan pasar dan dan menyuruhnya untuk kepastian pertandingan persahabatan.
“Rabu pagi saya ketemu Rasyid ditempat penjualan daging depan pasar, maksud saya menyuruhnya bukan untuk berbicara tentang taruhan dengan Ruli, tapi untuk memastikan apakah laga ekshibisi jadi atau tidak. Karena sebelumnya saya pernah bicarakan dengan Ruli. Sehingga, tudingan saya mengajak itu tidak benar. kan yang mengajak itu mereka (Doni) dari nominal 1 juta dan bahkan lebih, bukan saya. sehingga perlu diperjelas kembali siapa yang mengajak.” Tegas Wawan
Penulis : Jhojo Rumampuk