Faktanews.com – Gorontalo Utara – Salah satu nelayan asal Desa Ponelo Kecamatan Ponelo Kepulauan Kabupaten Gorontalo Utara dini hari tadi hampir kehilangan nyawa saat melakukan aktivitasnya mencari ikan.
Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum Fakta News, Irwan Palilati Alias Nani (48) dihantam Badai dan Hujan deras ditengah lautan tepat pukul 01:00 WITA di perairan sekitaran pulau saronde. 26/01/2023
Saat Irawan Palilati hendak menyelamatkan diri dari cuaca buruk. Dirinya mengungkapkan bahwa hanya pulau terdekat yang bisa menyelamatkan nyawanya adalah Pulau Saronde.
“Tadi malam jam 1 saya mengalami musibah dihantam angin serta hujan deras di perairan sekitaran pulau saronde. Hingga saya menyelamatkan diri ke pulau terdekat yaitu pulau saronde.” Kata Nani saat diwawancarai melalui celuler dalam bahasa gorontalo.
Parahnya, saat Irawan berusaha melawan gelombang serta hujan untuk menyelamatkan nyawanya. Dirinya diusir oleh pengelola Pulau Saronde dengan menunjukan perilaku tidak manusiawi nelayan berteduh di pulau saronde.
“Karena perahu saya rusak saya menyelamatkan diri, Kebetulan Pulau Saronde menjadi pulau terdekat untuk menyelamatkan diri, akan tetapi setibanya saya disana saya meminta tolong kepada seseorang dugaan saya penjaga pulau tersebut. “Pak saya minta tolong pak, saya minta tolong pak”. Saya justru mendapatkan perlakukan tidak sepantasnya manusiawi. “Lain kali jangan sembarang masuk disni lagi, apa lagi ada tamu”. Kata Erlan diduga sebagai penjaga Pulau Saronde. Dan menghiraukan permohonan tolong saya.
Lanjut Nani, dirinya langsung menuju belakang tempat orang-orang bekerja menemui salah satu karyawan bekerja di pulau saronde yang masih ada kaitan keluarga untuk meminta pertolongan.
“Setelah saya mendapatkan perilaku yang tidak sepantasnya dari penjaga Pulau Saronde. Saya menuju belakang tempat kariawan, meminta tolong kepada salah satu kariawan yang juga masih keluarga, allhamdulilah saya diberikan pertolongan. Hingga pagi hari pukul 06:00 WITA saya di jemput keluarga dari Ponelo.”
Nani mengaku sangat kecewa dengan sikap pengelola Pulau Saronde yang tidak ada perikemanusiaan.
“Saya sangat kecewa dengan pengelola pulau saronde. Saya ini disana untuk menyelamatkan diri bukan untuk berlibur, masa ini kita nelayan mendapatkan musibah dibuat seperti itu bukan di tolong malah dapat perkataan yang tidak seharusnya.” Kata Nani dengan sikap kecewa.
Nani berharap kejadian ini menjadi perhatian khusus dari Pemerintah Daerah dan DPRD Gorontalo Utara
“Pemerintah Daerah dan DPRD jangan menutup mata dengan kejadian ini”.
Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih terus berupaya menghubungi pihak pengelola saronde. (***)
Editor : Jhojo Rumampuk