Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Hukum & Kriminal

Diduga Lakukan Pembohongan Publik, LSM Jaman Minta Kapolri Copot Kapolda Gorontalo

×

Diduga Lakukan Pembohongan Publik, LSM Jaman Minta Kapolri Copot Kapolda Gorontalo

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Faktanews.com  Gorontalo. Ketua LSM Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) Provinsi Gorontalo menilai ada sebuah pembohongan publik atas pernyataan penyidik yang menangani perkara Investasi Bodong yang saat ini ditangani oleh Direktorat Kriminal Umum Polda Gorontalo.

Dimana pada pelaksanaan penyampaian tuntutan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Keadilan (AMPK) Selasa, (25/10) kemarin. Pihak Penyidik menyampaikan bahwa tidak ada pemberlakuan special atas perkara yang saat ini ditangani, AKP. Darwin Pakaya pun menyampaikan bahwa pemeriksaan Tega Apria Abdi dilakukan di Polda Gorontalo.

Example 300x300

Kepada Fakta News, Frangkymax Kadir mengatakan bahwa dirinya mendapatkan sebuah bukti berupa postingan foto pengacara IBF dengan akun Adv Mamat Inaku yang tengah berada di Jakarta dengan menampilkan picture tengah mendampingi proses pemeriksaan Kepala IBF Riau Pekan Baru Tega Apria Abdi.

“Kemarin dihadapan kami para massa aksi, Pak Darwin mengatakan bahwa tidak ada pemberlakuan khusus dari setiap saksi yang diperiksa, nyatanya kami mendapatkan sebuah bukti capturan foto dari facebook bahwa pengacara IBF ada disamping Tega Apria Abdin yang kami duga kuat sementara diperiksa oleh Pak Darwin Pakaya.” Jelas Frangkymax.

Frangkymax pun menambahkan, apa yang dijelaskan oleh penyidik Polda Gorontalo sangatlah bertentangan dengan bukti yang baru didapatkan oleh LSM Jaman. Sehingganya Frangkymax akan berencana untuk turun kembali dan meminta Kapolda Gorontalo untuk dicopot dari jabatannya.

“Sangatlah berbeda jauh dengan penyampaiannya Pak Darwin, ini sama saja dengan melakukan pembohongan terhadap publik apalagi kami yang tergabung dalam AMPK kemarin. Jika Pak Kapolda memang tidak mampu membongkar kasus Investasi Bodong yang melibatkan IBF, Maka kami akan menyurati Kapolri untuk mencopot Kapolda Gorontalo karena tidak becus menangani perkara investasi bodong dan terkesan melindungi bawahannya.” Tegas Frangkymax

Ditempat terpisah, saat dimintakan tanggapan atas pernyataan dan bukti Foto pemeriksaan yang dilakukan di Jakarta, Penyidik Ditreskrimum Darwin Pakaya menjelaskan bahwa pemeriksaan yang dilaksanakan dijakarta tersebut guna memeriksa salah satu Wakil Pialang yang bertugas melakukan verifikasi penerimaan nasabah di PT. International Bussines Futures.

“Pemeriksaan Tega Apria Abdi sebagai kepala cabang pekan baru yg juga sebagai wakil pialang dilaksanakan setelah ada laporan dari pelapor, terkait pemeriksaan dijakarta dilakukan terhadap ALVIN HILMANSYAH sebagai wakil pialang yg bertugas melakukan verifikasi penerimaan nasabah secara elektronik online dengan maksud utk memverifikasi secara langsung dokumen-dokumen elektronik penerimaan nasabah yg terkait dgn Rahmat Is Ambo.”Jelas AKP. Darwin Pakaya

Dirinya pun membantah tuduhan bahwa namanya tercantum dalam salah satu nama dari 10 akun terdaftar di PT. IBF.

“Terkait dengan tuduhan bahwa saya memiliki akun diIBF, sy punya akun demo utk memudahkan pemahaman terhadap mekanisme perdagangan berjangka komoditi.  Oleh karena akunnya akun demo maka sy tidak terdaftar sbg nasabah PT. IBF.” Jelas Darwin

Terakhir kata Darwin, bahwa pihaknya akan segera menuntaskan perkara investasi bodong yang terjadi di Provinsi Gorontalo.

“Komitmen kami sebagai Penyidik yg menangani perkara ini adalah menuntaskan penanganan perkara ini sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, dimana posisi perkara sedang menunggu hasil audit yang sedang dilakukan oleh Akuntan publik.” Tutup Darwin

Penulis : Jhojo Rumampuk
Example 300x300 Example 300x300
Example 120x600
rtp slot