Faktanews.com, Boalemo – Kapolres Boalemo, AKBP Deddy Herman sampaikan angka pelanggaran lalulintas di Kabupaten Boalemo meningkat.
Menurut Kapolres Deddy, pelanggaran pada tahun 2021 kemarin meningkat hingga 15 persen dari angka kasus pelanggaran yang terjadi pada tahun 2020.
” Angka para pelanggar pada tahun 2020 tercatat ada 1.615 kasus sedangkan pada tahun 2021 sebanyak 1.860 kasus. Terjadi peningkatan 245 kasus atau naik sebanyak 15 persen dari jumlah pelanggaran,” Ujar Kapolres Deddy pada Apel Pasukan Operasi Zebra Otanaha 2022, Senin (03/10/2022).
Hal ini terjadi akibat kurangnya kesadaran masyarakat terhadap tertib lalulintas. Padahal kata Kapolres Deddy, kebutuhan terhadap kebutuhan transportasi meningkat.
” Permasalahan di bidang lalulintas terus berkembang. Hal ini bagian dari konsekuensi meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap alat transportasi. Akan tetapi peningkatan kebutuhan sarana ini tidak diiringi dengan kesadaran masyarakat terhadap tata tertib lalulintas. Hal ini dapat dilihat dari tingginya angka kecelakaan maupun pelanggaran lalulintas yang terjadi,” Ungkapnya.
Untuk itu kata Kapolres, pada Operasi Zebra Otanaha tahun 2022 ini, dilakukan upaya persuasif dan sosialisasi guna meminimalisir tingginya angka kecelakaan dan pelanggaran lalulintas.
Penulis: Fadli
