Faktanews.com – Kabupaten Pohuwato. Sebuah Visi dan Misi yang kerap diucapkan oleh Pemerintahan Saipul – Suharsi tentang terwujudnya masyarakat yang Sehat – Maju – Sejahtera dinilai sebahagian tokoh Pohuwato jauh dari ekspektasi.
Pasalnya, visi mensejahterahkan masyarakat yang merupakan cita-cita pemerintah daerah kedepan (2021-2026) untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dari pemanfaatan SDA dengan mendorong masyarakat dapat produktif dalam mengelola sumberdaya alam Pohuwato dengan optimal dan ramah lingkungan dengan terus melakukan inovasi-inovasi sehingga terjadi efisiensi yang nanintinya berdampak pada peningkatan pendapatan tidaklah sesuai janji manis pasangan SMS.
Dalam penjabaran Visi dan Misi berdasarkan RPJMD dengan tujuan pelaksanaan pembangunan sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, hortikultura yang lebih baik dan ramah lingkungan. Selain itu pengembangan investasi, pariwisata, UMKM, pemberdayaan perempuan dan ekonomi kreatif ini diduga hanya sebuah formalitas Demi meraih dukungan.
Kepada Fakta News. Salah satu tokoh pemuda Pohuwato Rizal Ladiku mengatakan bahwa Pemerintahan Saipul – Suharsi yang baru berjalan hampir 2 tahun ini banyak menimbulkan kebijakan yang kontroversial, dimana belum sembuhnya luka masyarakat atas kebrutalan pihak Indomaret.
“ Ada apa dengan pemerintahan saat ini ?, belum sembuh apa yang dilakukan oleh Indomaret di Pohuwato malah menambah ritel baru.” Ungkap Rizal
Rizal pun menambahkan bahwa masyarakat siap dengan investasi yang masuk, akan tetapi Pemerintah Daerah diminta persiapkan dulu SDM masyarakat hingga mempuni.
“ Tidak ada yang menolak Investasi, tapi saat ini saja masyarakat belum siap dengan masuknya Indomaret malah seenaknya menambah Alfamart di Pohuwato.” Tegas Rizal
Ditambahkannya lagi, bahwa Pemerintah Daerah dinilai belum mampu menjalankan aturan yang dibuat sendiri, sehingga dirinya mempertanyakan kinerja Bupati serta seluruh OPD terkait.
“Mana hasil kajiannya, ternyata belum ada. Perjanjian dengan Indomaret saja belum semua terpenuhi malah terburu-buru dan asal melakukan SPK, jangan sampai ada oknum lagi yang bermain dengan persoalan ini. Jangan sampai kami menyatakan mosi tidak percaya dengan Pemerintahan saat ini karena apa yang dijanjikan tidak bisa dipercaya.” Tutup Rizal
Sementara itu, Ketika Fakta News meminta tanggapan Sekretaris Daerah. Iskandar Darau menyampaikan bahwa pihak Alfamart sudah mengajukan permohonan sebelum adanya Indomaret.
“ Permohonan mereka dari tahun lalu tapi belum di respon. Sekarang ada bermohon lagi.” Ujar Sekda Pohuwato singkat
Penulis : Jhojo Rumampuk