Faktanews.com, Boalemo – Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Boalemo, yang digelar pada Selasa, (19/7/2022), diwarnai aksi walk out dari salah satu anggota legislatif, Harijanto Mamangkey.
Harijanto, yang juga ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu, melakukan aksi walk out pada sidang paripurna penyampaian pidato pengantar bupati atas rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Pelaporan Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2023 sedang berlangsung.
Saat ditemui media Fakta News di ruangan Fraksi PDI-P, Harijanto mengatakan bahwa aksi tersebut merupakan protes terhadap pimpinan DPRD dan Pemerintah Kabupaten Boalemo.
” Itu sikap politik saya dan protes terhadap pimpinan dan pemerintah daerah,” Ujarnya.
Pasalnya, Harijanto mengatakan bahwa pemerintah daerah dan pimpinan DPRD tidak pernah menanggapi apa yang telah menjadi usulannya sebagai ketua Fraksi dan juga anggota DPRD.
” Kemarin ada aksi dari masyarakat yang menyampaikan beberapa tuntutannya yang saat itu kebetulan saya sendiri yang menerima. Saya telah menyurat secara resmi kepada pimpinan DPRD, tembusan wakil ketua satu, wakil ketua dua, dan Sekwan. Disitu saya menyampaikan beberapa aspirasi yang jadi tuntutan, dan juga langkah yang bisa diambil oleh pimpinan,” Jelas Harijanto.
Namun hal itu kata Harijanto, tidak juga direspon oleh pimpinan DPRD. Bahkan kata dia, sudah dua kali dalam rapat badan musyawarah diingatkan kepada pimpinan terkait surat tersebut, tapi tidak ditanggapi.
” Saya sampaikan kepada pimpinan, jangan paksa saya untuk menyampaikan mosi tidak percaya terhadap pimpinan (Red-DPRD Boalemo). Olehnya saya mengambil sikap walk out,” Ketusnya.
Lebih lanjut, kata Harijanto, dirinya juga pernah menyampaikan ada oknum ASN yang terlibat kasus narkoba dan masih diberikan jabatan. Disisi lain, ada ASN yang melanggar aturan kepegawaian diberhentikan dengan tidak hormat.
” Saya harap pemerintah daerah tidak melakukan aksi tebang pilih, kerena dapat mengusik rasa keadilan di tingkat ASN,” Tukasnya.
Penulis: Fadli Thalib