Faktanews.com – Pohuwato. Kontroversi atas hadirnya gerai Indomaret di Bumi Panua semakin tak terelakkan. Pasalnya, berbagai macam kritikan terkait awal masuknya perusahaan ritel raksasa ini sudah diduga melakukan sebuah kesalahan yang fatal.
Dimana pihak Managemen Indomaret diduga telah melakukan sebuah pemalsuan izin Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Pohuwato serta adanya dugaan penyalahgunaan wewenang hingga adanya dugaan aliran dana ke beberapa oknum pejabat yang ada di Bumi Panua.
Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum, semua itu terjadi pada tanggal 27 Desember 2021 hingga terjadi peresmian gerai Indomaret pada tanggal 03 Januari 2022.
Kini, Indomaret sudah memulai pembangunan gerainya yang ke 6 (enam) tanpa mengantongi perizinan bangunan atas gedung (PBG), Dimana lahan dengan luas 680 meter persegi di desa Maleo Kecamatan Popayato Timur ini diketahui adalah milik Wakil Bupati Pohuwato Suharsi Igirisa.
Ketika dimintakan Tanggapannya, Salah satu Aktivis Kabupaten Pohuwato Rizal Ladiku mengatakan bahwa dirinya mendesak Pemerintah Daerah untuk memberhentikan pembangunan, menurutnya ini sudah tidak sesuai prosedur, seharusnya pihak indomaret menepati janji yang Tertuang dalam Surat perjanjian kerjasama (SPK) dengan pemerintah daerah.
“ Loh kok, di 5 gerai yang tersedia saat ini tidak ada satupun produk UMKM lokal didalamnya, tiba-tiba mau nambah gerai tak sesuai prosedur, saya malah jadi heran dengan pemerintah daerah, kemarin rapat bersama pihak PT indomarco Prismatama diaula Pola Kantor bupati dipimpin langsung oleh pak sekda pohuwato, para kepala dinas bersikeras untuk pihak indomaret harus menyelesaikan janji sesuai SPK, kok hari ini pihak indomaret malah enjoy saya bangun gerai baru.” Ungkap Rizal.
Ditambahkan lagi, rizal mempertanyakan sikap Bupati Pohuwato atas polemik masuknya Indomaret di Bumi Panua.
“Sebagai pengambil kebijakan tertinggi didaerah ini, seharusnya Bupati Syaipul harus mengambil sikap, jangan semua persoalan urgen Daerah hanya di diamkan. kami tahu betul lokasi pembangunan indomaret itu adalah lokasi milik orang penting didaerah ini, namun bukan begini caranya, seakan-akan daerah dipermainkan seenaknya.” Tegas Rizal seraya menambahkan
Bahwa Sekretaris Daerah Pohuwato sudah menginginkan bahwa dirinya akan menindaklanjuti hasil Rapat yang dilaksanakan pada Senin, 6 Juni 2022 di ruang pola Kantor Bupati kemarin.
“Daerah kita sedang sakit, jangan sampai Bumi Panua hanya dipermainkan oleh beberapa oknum pejabat begitu, pada rapat kemarin Pak Sekda bilang bahwa beliau akan menyurati pihak PT. IndoMarco Prismatama dan menghentikan pekerjaannya, namun saat ini Sekda tidak menyurati bahkan pembangunan jalan terus. Jika memang seperti ini, saya minta Kejati untuk mengusut tuntas persoalan masuknya Indomaret di Pohuwato.”Tutup Rizal
