Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Headline

Limbah B3 Milik RS Aloei Saboe Berceceran Dibelakang Kamar Mayat

×

Limbah B3 Milik RS Aloei Saboe Berceceran Dibelakang Kamar Mayat

Sebarkan artikel ini

Faktanews.com – Kota Gorontalo. Hampir seluruh pusat pelayanan kesehatan yang ada di Indonesia diharapkan dapat meningkatkan kesehatan, hal tersebut merupakan salah saru bagian tidak terpisahkan dari prioritas pembangunan nasional sampai saat ini diupayakan oleh Pemerintah.

Kesehatan pun menjadi salah satu program pemerintah dalam berupaya mencapai tujuan sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Undang- Undang Dasar 1945 pasal 28 ayat 1 menyangkut hak mendapatkan pelayanan kesehatan dan pada pasal 34 ayat 3 yang menyatakan bahwa negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.

Namun hal tersebut sangatlah bertolak belakang dengan apa yang dilakukan oleh Rumah Sakit tertua di Provinsi Gorontalo. Dimana RS. Aloi Saboe terkesan tidak perduli akan pencemaran atas limbah medis yang masih ditemukan berserakan, bahkan bercampur dengan sampah umum.

Berdasarkan penelusuran tim investigasi yang terdiri dari beberapa media online di lapangan tertanggal (6/05/2022), bahwa ditemukan jarum suntik, dan botol infus bekas berserakan di belakang Rumah Sakit. Padahal diketahui Rumah Sakit milik Daerah tersebut, bekerja sama dengan pihak ketiga dalam hal pengangkutan dan pemusnahan limbah medis.

Menanggapi hal tersebut, Direktur RSUD Aloei Saboe Kota Gorontalo, dr. Andang Ilato ketika ditemui enggan memberikan keterangan. Dan malah mengarahkan pihaknya untuk menjelaskan kepada Wartawan.

“Tentang apa..? Nanti hubungi saja pak Yulfan.” Singkat Andang Ilato, Selasa (10/05/2022).

Setelah mengarahkan Wartawan ke pihaknya, selanjutnya dr. Andang bergegas masuk mobil dan keluar dari area Rumah Sakit.

Di tempat yang sama, Administrasi Kesehatan RSUD Aloei Saboe Kota Gorontalo, Yulfan Anggowa, S.KM mengatakan bahwa penanganan limbah medis di Rumah Sakit Aloei Saboe sudah berdasarkan Standard Operating Procedure (SOP).

“Penanganan limbah medis di Rumah Sakit (Aloei Saboe_red) itu sudah sesuai dengan SOP, artinya di ruangan sudah kita pilah-pilah antara sampah umum dan sampah medis. Dan untuk Rumah Sakit Aloei Saboe sendiri sejak tahun 2019 kita menggunakan pihak ketiga dalam hal pengangkutan limbah medis.” Jelas Yulfan menandaskan. (***)

Penulis : Jhojo Rumampuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Faktanews.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vae1Mtp5q08VoGyN1a2S. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya. Example 300x300
Example 120x600