Faktanews.com, Pohuwato – Salah satu oknum Anggota DPRD dari Fraksi Partai Kesatuan Bangsa (PKB) diduga telah melakukan pengrusakan lingkungan yang berada di Kawasan Cagar Alam Panua di Kecamatan Dengilo.
Berdasarkan surat nomor S. 80 /SKW II-5/2022 yang dilayangkan oleh Kepala Seksi Konservasi Wilayah II pada Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Utara. Dimana kegiatan Penambangan Emas Tanpa Izin yang terjadi di Kawasan CA panua berdasarkan hasil kegiatan patroli rutin Masyarakat Mitra Polhut (MMP) bersama petugas Resort CA Panua, hingga saat ini masih berlangsung (Aktif).
Dimana Seksi Konservasi Wilayah II Gorontalo Mengkhawatirkan kegiatan PETI yang ada di wilayah Cagar Alam Panua akan semakin massif. Hal tersebut dikarenakan adanya nama Salah satu Anggota DPRD Pohuwato yang turut terlibat dalam aktivitas tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Salah satu Aktivis Gorontalo Frangkymax Kadir menyayangkan adanya salah satu penyambung pindah rakyat yang turut terlibat dalam pengurus akan lingkungan khususnya Cagar Alam, sehingga Frangkymax pun menilai bahwa memang benar terjadi pembiaran atas PETI yang ada di Kecamatan Dengilo.
“ Miris saya mendengar dan melihat daftar nama pengurusan kawasan Cagar Alam Panua di Pohuwato, sekelas Anggota DPRD masih turun dan terlibat secara langsung atas pengurus akan tersebut. Atau memang benar isu saat ini ada sebuah pembiaran atas aktivitas di Kecamatan Dengilo.” Terang Frangkymax.
Frangkymax pun menambahkan bahwa Polda Gorontalo harus menseriusi kejadian pengrusakan diwilayah Cagar Alam Panua.
“ ini harus diseriusi oleh pihak Polda, jangan biarkan hukum kepolisian di Gorontalo ini rusak hanya karena keterlibatan oknum Anggota DPRD dalam pengrusakan lingkungan.” Tegas Frangkymax seraya menambahkan
Bahwa dengan terlibatnya salah satu Oknum Anggota DPRD Pohuwato dalam pengrusakan lingkungan, dirinya meminta agar Dewan Pimpinan Daerah Partai PKB segera mengambil tindakan atas perbuatan kadernya.
“ DPD Partai PKB harusnya memecat kadernya yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD Pohuwato yang secara sadar melakukan pengrusakan lingkungan wilayah Cagar Alam. Ini sangat memalukan, seorang yang seharusnya memperjuangkan hak rakyat malah menghancurkan nilai-nilai kehidupan masyarakat banyak.” Harap Frangkymax
Ditempat terpisah, ketika Fakta News melakukan konfirmasi kepada Ketua Komisi I DPRD Pohuwato, Amran Anjulangi mengatakan bahwa semua yang tidak benar.
“ Saya ini tidak punya lokasi dengan alat di CA juga sama sekali tidak ada hubungan lagi dengan tambang dan ini saya sudah klarifikasi Berita yang lalu.” Jelas Amran
Penulis : Jhojo Rumampuk
