Faktanews.com, Maluku Tengah – Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Marlatu L. Leleury, SE, melantik lima Pejabat Kepala Pemerintah Negeri (KPN) di Linkungan Pemerintah Malteng. Lima Pejabat KPN yang dilantik, masing-masing Pejabat KPN Ameth, Abubu, Sila, Leinitu Kecamatan Nusalaut dan Pejabat KPN Ureng Kecamatan Leihitu.
Pelaksanaan pelantikan dipusatkan di Ruang Kerja Wakil Bupati, Senin,(25/4/22). Turut hadir dalam pelantikan, Asisten Satu Sekretaris Daerah Malteng Drs. Wem Istia, Kabag Pemerintahan Drs. N. Noya dan Camat Nusa Laut.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah dan saya mengapresiasi, menyambut baik terlaksananya pelantikan ini karena merupakan manifestasi tata kelola pemerintahan khususnya menyangkut Pemerintahan Negeri yang ada di Kabupaten Malteng,” Ungkap Wakil Bupati Malteng Marlatu L. Leleury.
Melalui kesempatan ini, saya perlu menyampaikan beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh saudara selaku Penjabat Kepala Pemerintah Negeri antara lain.
Menyikapi berbagai persoalan dan dinamika penyelenggaraan pemerintahan yang dihadapi saat ini, maka Pemerintah Negeri diharapkan terus mendukung berbagai program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat dengan melakukan terobosan-terobosan yang inovatif guna mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemandirian negeri.
“Dengan memanfaatkan Dana Desa maupun Alokasi Dana Desa yang disalurkan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar menghindari penyalahgunaan pengelolaan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa,” pesannya.
Selaian itu kata Leleury, yang perlu diperhatikan juga oleh saudara sebagai Penjabat KPN, mengingat masa jabatannya terbatas hanya 6 (enam) bulan maka yang harus menjadi perhatian penting adalah bagaimana tugas saudara dalam mempersiapkan pelaksanaan pencalonan dan pemilihan KPN yang definitif, secara cepat dan lancar.
“Saya berharap saudara dapat mengupayakan terlaksananya proses dimaksud dengan penuh tanggung jawab dalam jangka waktu setidaknya 2 (dua) bulan kedepan, dan bila tidak terlaksana maka akan dievaluasi,” ingatnya.
Menyikapi berbagai konflik sosial antar negeri di Malteng yang terjadi belakangan ini, maka perlu saya ingatkan kepada seluruh Perangkat Negeri bersama Saniri Negeri agar selalu proaktif dan bijaksana dalam meminimalisir potensi konflik serta menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi di negeri.
“Saya sangat berharap kita semua selaku komponen masyarakat Maluku Tengah untuk selalu bekerjasama, bahu membahu, saling menghargai dan menghormati, serta memantapkan ikatan kekeluargaan sebagai orang basudara demi mewujudkan “Maluku Tengah yang lebih maju, sejahtera dan berkeadilan dalam semangat hidup orang basudara,” harapnya. (FN/Uc)
