Faktanews.com, Boalemo – Pekerjaan Rehabilitasi ruangan sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Boalemo, disoroti oleh sejumlah pihak.
Alkif Agunta, salah satu pemuda di Boalemo, mengatakan bahwa proyek tersebut, tak ada papan informasi proyek yang menandakan pekerjaan proyek.
Alkif juga mengatakan, di website LPSE Kabupaten Boalemo, informasi pemenang proyek tidak ada dalam data LPSE, padahal tertulis bahwa paket tersebut sudah selesai.
” Proyek ini sarat korupsi, seharusnya Dinas maupun Pemerintah Daerah terbuka dengan proyek-proyek, sekalipun anggaran yang dikucurkan nilainya sedikit,” Tuturnya.
” Bayangkan saja Proyek tersebut yang nilainya hanya 80 Jutaan saja Pemerintah tidak transparan. Nah, bagaimana dengan proyek-proyek besar?, kita masyarakat tentu patut curiga dengan proyek yang sengaja di sembunyikan,” Ketusnya.
Sementara itu, dikutip dari butota.id, Olan Latif, selaku pejabat pengadaan, mengatakan paket yang tayang pada sistem dibuat tanggal 30 Maret kemarin. Namun menurutnya paket tersebut tidak berproses karena ada penggantian HPS yang menyesuaikan dengan ketentuan penerapan PPN.
“Paket itu sudah sementara dikerjakan karen telah dilakukan proses pengadaan langsung secara manual. Dan nilai HPS tidak berubah, hanya pajak yang berubah menyesuaikan dengan regulasi baru,” Ujarnya.
“Jadi untuk Pelaksana Paket tersebut adalah CV. Raning Perkasa Pak,” Tambahnya.
Editor: Fadli Thalib
