Faktanews.com, Gorontalo – Kampus Institut Agama Islam Negri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo kembali dihebohkan dengan kasus pelecehan terhadap mahasiswi yang diduga dilakukan oleh oknum dosen.
Diberitakan sebelumnya oleh salah satu media, perlakuan bejat oknum dosen tersebut, berawal dari korban berinisial N terlambat memasukan tugas ujian akhir semester.
Berdasarkan hal itu, oknum dosen tersebut meminta korban untuk ikut bersamanya didalam mobilnya untuk mengerjakan tugas di salah satu toko miliknya. Saat diperjalanan, oknum dosen, oknum dosen mengaku ngantuk dan ingin istirahat dikamar kos milik korban.
” Jadi ini dia mengaku mengantuk dan pengen tidur di kos saya, karena saya menolak, dia mengajak saya lagi ke salah satu penginapan terdekat. karena saya menolak akhirnya oknum dosen tersebut melakukan aksinya di mulai dari meraba saya dan hampir mencium. Karena saya takut makanya saya minta turun dan pulang,” Jelas korban.
Sementara itu, Rektor IAIN Sultan AMAI Gorontalo, Zulkarnain Suleman, menyampaikan akan menelusuri kasus tersebut.
” Kalaupun ada kasus seperti ini, kami masih menelaah, meneliti dan membentuk langsung tim investigasi terkait kasus yang seperti ini apakah benar atau tidak,” Tuturnya.
Dia mengatakan, jika kasus pelecehan tersebut benar terjadi, maka pihaknya tidak akan segan untuk mengeluarkan oknum dosen tersebut.
” Jadi kami ada kode etiknya, baik mahasiswa ataupun dosen kalaupun benar terjadi hal seperti ini maka sanksinya berat loh, bisa di pecat,” Ujarnya.
Sebelumnya, pernah terjadi kasus pelecehan seksual yang terjadi yang menghebohkan kampus IAIN Sultan Amai Gorontalo.
Penulis: Arya Editor : Fadli