Faktanews.com, Maluku Tengah– Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua, yang diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (KesbangPol), M. Pattimura dengan resmi membuka Musyawarah Besar (Mubes) Pemuda Key Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) yang ke dua. Musyawarah dengan tema “Mengikat persaudaraan dan mengembalikan peran pemuda key dalam mensukseskan agenda negara di kawan timur indonesia”, dipusatkan di Aula Kementrian Agama Malteng, Sabtu, (23/10/21).
Turut hadir dalam kegiatan, Kapolres Malteng, Dandim 1502/Masohi, Tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda dan pemudi Key Se-Malteng.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah saya mengapresiasi dan menyambut baik terlaksananya musyawarah ini. Mudah-mudahan seluruh Pengurus Ikatan Pemuda Key Kabupaten Maluku Tengah, dapat menjadikan momentum ini sebagai motivasi untuk terus berkiprah menjadi pioneer dalam pembangunan daerah sert memberikan warna positif dalam perjalanan organisasi,” Pesan Tuasikal dalam sambutannya yang dibacakan Kepala KesbangPol Malteng M. Pattimura.
Terkait dengan itu, kata Tuasikal, kehadiran Pemerintah Daera bahkan Sesepuh Ikatan Pemuda Key saat ini sesungguhnya in menunjukan dorongan dan dukungan sepenuhnya bagi seluruh Pengurus Ikatan Pemuda Key untuk mampu memberikan kontribusi positif bagi organisasi dan juga masyarakat Kei khususnnya.
“Kearifan lokal di suatu daerah akan tetap bertahan jika masyarakat tetap mempertahankan serta melaksanakan pandangan, aturan, nilai dan norma yang ada. Perkembangan budaya ditengah perkembangan zaman terkadang membuat kearifan lokal semakin dilupakan masyarakat,” ucapnya.
Olehnya itu, lanjut Tuasikal, dirinya mengajak seluruh Ikatan Pemuda Key Maluku Tengah untuk kita melakukan kembali penyegaran nilai-nilai kearifan lokal kita sebagai modal sosial kultural dalam membangun daerah ini.
“Mengingat Ikatan Pemuda Key merupakan salah satu wadah berhimpun orang basudara yang mampu melintasi batas suku dan agama dari tiap-tiap negeri yang ada maka sesungguhnya ikatan persaudaraan ini telah memperlihatkan sebuah tingkat keadaban yang tinggi dalam pertalian sejati atau Ain Ni Ain,” ingatnya. (FN/Uc)