Faktanews.com, Kota Gorontalo – Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas III Gorontalo mengundang beberapa instansi terkait. Rapat agenda yang dilaksanakan secara tertutup ini membahas tentang temuan 2 (Dua) kontainer yang tertunda pengangkutan batu hitam (Galena) ke pelabuhan tujuan Gorontalo-Surabaya.
Ada pun yang diundang adalah: Kepala Badan Inteligen Gorontalo, Kepala Badan Inteligen Strategis Gorontalo, Komandan Lanal Gorontalo, Kepala Kepolisian Daerah Gorontalo, Direktur Reskrimsus Polda Gorontalo, Direktur Polair Polda Gorontalo, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Gorontalo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Gorontalo, Kepala Dinas Perhubungan Kota Gorontalo, Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Bone Bolango, Badan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Bone Bolango, General Manager PT. Pelindo IV (Persero) Cabang Gorontalo, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gorontalo, Kepala Cabang PT. Pelayaran Mentari Mas Multimoda Cabang Gorontalo, Pimpinan JPT Mutiara Samudera Abadi, dan Pemilik Barang (Batu Hitam_red).
Seperti pantauan Fakta News bahwa rapat yang berlangsung tertutup itu dimulai sejak pukul 14.15 WITA dipimpin oleh Kepala KSOP Kelas III Gorontalo, Agustinus yang bertempat di ruang rapat Kantor KSOP Kelas III Gorontalo, Jum’at siang (10/09/2021).
Sebelumnya pada hari Sabtu (28/08) sebanyak 28 ton batu hitam/galena berhasil diamankan oleh KSOP Kelas III dan Pelindo Gorontalo. Diketahui, bahwa batu hitam tesebut berasal dari Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango.
Adapun armada yang digunakan untuk mengangkut batu ilegal tersebut adalah mobil dum truck yang selanjutnya dimasukan ke dalam box kontainer yang berada di pasar selasa Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Namun, sangat disayangkan Kepala KSOP Kelas III Gorontalo, Agustinus tidak mengizinkan sejumlah awak media ikut masuk ke dalam ruang rapat.
Hingga berita ini diturunkan, rapat KSOP bersama beberapa instansi terkait masih berlangsung.
Penulis: Jhojo