Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Headline

Enggan di Vaksin COVID-19, Sejumlah Kades di Pohuwato disorot

×

Enggan di Vaksin COVID-19, Sejumlah Kades di Pohuwato disorot

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Faktanews.com, Pohuwato – Sejumlah Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Duhiadaa, Kabupaten Pohuwato mendapatkan sorotan dari masyarakat lantaran diduga enggan di vaksin Covid-19.

Kepada Faktanews.com, Taufik Lukum menerangkan bahwa hal ini terungkap saat kegiatan rapat evaluasi yang dirangkaikan dengan vaksinasi massal di Kecamatan Duhiadaa, Jumat (20/8) kemarin.

Example 300x300

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Bupati Pohuwato ini, menemukan sejumlah Kepala Desa dikecamatan tersebut yang enggan divaksin dengan berbagai macam alasan.

“Sangat disayangkan masih ada Kepala Desa yang belum di vaksin, karena semestinya Kepala Desa sebagai contoh kepada masyarakat untuk mengedukasikan bahwa pentingnya vaksinasi untuk membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19,” kata Taufik, Sabtu (21/8/2021).

Padahal kata dia, disituasi seperti ini seharusnya Pemerintahan yang terstruktur dari daerah hingga ke desa harusnya saling bahu membahu dalam menyelesaikan pandemi saat ini.

“Dimasa pandemi seperti ini seharusnya kita semua saling bahu membahu, bekerja sama Pemerintah Daerah, Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa,” sambungnya.

Ia menyayangkan, jika pemerintah dari daerah hingga ke desa tidak kompak seperti ini, bagaimana masyarakat mau menyukseskan program pemerintah dalam hal vaksinasi. Terlebih kata dia, angka vaksinasi di Pohuwato saat ini masih terbilang cukup rendah.

“Dan masih ada juga kepala desa tidak hadir di rapat evaluasi bersama Bupati sekaligus vaksinasi massal, lalu bagaimana masyarakat mau vaksin kalau pemimpinnya saja tak mau hadir,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Duhiadaa, Ibrahim Kiraman, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa memang benar ada tiga Kades di Kecamatan Duhiadaa yang sampai saat ini belum divaksin. Ketiga Kades tersebut ialah Kades Buntulia Selatan, Buntulia Barat dan Kades Duhiadaa.

Dari ketiga Kades tersebut kata Ibrahim, masing-masing mempunyai alasan, hanya Kades Buntulia Barat yang katanya alasannya tidak bisa di pastikan.

“Kita dari delapan Desa ada tiga yang belum di vaksin, jadi ada Kades yang punya riwayat (penyakit) gula Kades Buntulia Selatan, kemudian yang satu (Kades) Duhiadaa Plh, beliau ada penyakit Tb kemudian dua minggu lalu baru dirawat karena (terpapar) Corona, jadi memang belum bisa divaksin,” ungkapnya

“Baru satu (Kades) Buntulia Barat, saya tidak tau yang jelas alasannya kenapa, dia sehat tapi dari awal vaksin dia tidak pernah mau,” lanjut Ibrahim.

Ibrahim juga mengatakan, saat rapat evaluasi yang dirangkaikan dengan vaksinasi massal di kantor Kecamatan Duhiadaa yang dihadiri langsung oleh Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga kemarin, Kades Buntulia Barat juga tidak hadir.

“Nda ada pemberitahuan ke Camat, nda pemberitahuan ke saya, jadi katanya dia sih sakit cuma dia ada aktivitas kemarin dengan hari ini,” ungkap Ibrahim.

Sementara itu, Kades Buntulia Barat, Tutam Polumoduyo, saat di konfirmasi dengan sambungan telefon belum bisa terhubung.

Penulis: Surdin
Example 300x300 Example 300x300
Example 120x600
rtp slot