Faktanews.com, Boalemo – Juru Bicara Khusus (Jubirsus) Plt Bupati Boalemo Helmi Rasid, angkat bicara soal tudingan salah seorang konsorsium LSM Provinsi Gorontalo Ali Djaber, yang mengatakan kepemimpinan Anas Jusuf tak menentu arah, Senin, (19/7/2021).
Helmi menilai, apa yang disampaikan Ali Djaber, di luar batas pengetahuannya terkait kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Boalemo.
Menurut Helmi, soal 14 program yang dinilai tidak jalan, pada dasarnya bukan tidak jalan. Namun, hanya saja dengan adanya pemangkasan anggaran atau refocusing anggaran, sebagaimana surat edaran Menteri Keuangan, membuat banyak program belum bisa di jalankan.
“Semua orang tau, bahwa anggaran di refocusing pemerintah pusat, untuk menanggulangi penyebaran Covid-19. Sehingga membuat banyak program belum bisa di realisasikan semua. Dan semua daerah merasakan ini,” kata Helmi.
Sehingga apa yang di pertanyakan Ali Djaber, sebenarnya tidak perlu di jawab. Hanya saja kata Helmi, jika tidak di jawab takutnya Ali Djaber, akan salah kaprah. Maka, paling tidak meluruskan cara berfikirnya.
“Saya sarankan, perbanyak berdiskusi atau tabayyun agar tidak tersesat cara berfikirnya. Bang Ali Djaber kan banyak relasi, paling tidak sebelum mengeluarkan pernyataan kepublik harus di analisa, agar pernyataan yang dikeluarkan berbobot,” saran Helmi.
Dijelaskan Helmi, Anas Jusuf saat ini terus membenahi tatanan birokrasi Pemda Boalemo, sambil menjalankan program-program yang ada, meskipun belum maksimal. Dengan, harapan setelah pemerintahan Plt Bupati Boalemo berakhir. Birokrasi di Pemda Boalemo sudah tertata dengan baik.
“Saya tegaskan, Pak Anas Jusuf bekerja hanya untuk rakyat bukan untuk Pilkada 2024, yang seperti asumsi pribadi Bang Ali Djaber. Kalaupun pak Anas ikut bertarung lagi, itu hanya permintaan masyarakat, bukan keinginan atupun ambisi pribadi,” tegasnya.
Terakhir Helmi menyampaikan, berhubung lebaran Idul Adha akan dilaksanakan besok, Plt Bupati Boalemo Anas Jusuf bersama jajaran Pemda Boalemo mengucapkan mohon maaf lahir dan batin.
“Pak Anas Jusuf juga berharap, agar masyarakat ketika menjalankan ibadah pada besok hari, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan jangan lalai menjaga kesehatan,” kata Helmi. (***)
