Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Regional

Oknum Mantan Bendahara SDN 17 Tilamuta Diduga Lakukan Pembuatan SPJ Fiktif

×

Oknum Mantan Bendahara SDN 17 Tilamuta Diduga Lakukan Pembuatan SPJ Fiktif

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Faktanews.com, Boalemo – Oknum Bendahara SDN 17 Tilamuta diduga lakukan pembuatan SPJ Fiktif pada pekerjaan pembuatan Papan Nama Sekolah dengan anggaran sebesar 5 juta rupiah.

Tak hanya SPJ Fiktif, dalam pencairan dana pembuatan Papan Nama Sekolah, Oknum Bendahara berinisial IO pun terindikasi mencatutkan nama serta tanda tangan palsu pada beberapa orang, seperti Kepala SDN 17 Tilamuta dan para pekerja.

Example 300x300

Hal ini pun membuat para pekerja yang dicatut namanya merasa sangat geram. Dikutip dari Mediasulutgo.com, salah satu korban pencatutan nama, Karman Detu, merasa sangat dirugikan dengan pencatutan nama tersebut.

Apalagi, menurut Karman, selama ini setahu dia tidak ada pekerjaan Papan Number yang dibuatnya di SDN 17 Tilamuta.

“Mendengar ini tentu saya merasa nama baik saya telah tercoreng. Apalagi, saya tidak pernah menandatangani maupun menerima upah pekerjaan yang disebutkan dalam kwitansi dengan jumlah Rp.5.150.000. Sekali lagi saya tegaskan ini tidak benar,” ujarnya.

pembuatan SPJ Fiktif
Dugaan SPJ Fiktif yang mencatut nama Karman Detu. (Foto: Alkif)

Sementara itu, Kepala SDN 17 Tilamuta, Sofyan Dahiba S.Pd.I saat dikonfirmasi oleh media ini membenarkan bahwa pihak sekolah sebelumnya telah mengalokasikan anggaran perbaikan papan nama sekolah pada Dana Bos 2020.

“Jadi, memang benar bahwa saya telah mengalokasikan anggaran untuk membuat papan nama sekolah. Itu berdasar karena kondisi dari identitas sekolah yang sudah tidak dapat dibaca lagi,” jelasnya.

Setelah dianggarkan, lanjut Sofyan, dirinya belum menyadari bahwa oknum Bendahara tersebut telah membuatkan SPJ pada pekerjaan Papan Nama Sekolah.

“Melihat SPJ yang telah dibuat, tentunya saya merasa kaget karena memang pekerjaan Papan Nama Sekolah ini belum ada,” ujarnya.

“Betapa kagetnya juga saya setelah melihat ada nama saya yang telah ditandatangani dan dicantumkan pada SPJ, padahal saya tidak mengetahuinya, apalagi sampai menandatangani,” sambungnya.

Atas perbuatan oknum bendaharanya, Sofyan berencana akan melaporkan hal ini kepada instansi yang berwenang dalam hal ini Inspektorat Boalemo.

“Insyaallah, pada Senin Besok kami akan melaporkan hal ini kepada Inspektorat Boalemo,” tukasnya. (FN/13)

Example 300x300 Example 300x300
Example 120x600
rtp slot