Faktanews.com, Boalemo – Dalam dua tahun terakhir ini, nampaknya gerakan memanfaatkan pekarangan masyarakat melalui program “BOMOMULO” (Boalemo Mo ‘Pomulo) atau akan komoditi rica, bawang merah, tomat dan sayuran seakan dihidupkan kembali.
Pemanfaatan lahan pekarangan oleh masyarakat Boalemo telah terbukti mampu menjawab pemenuhan kebutuhan pangan rumah tangga dan berpeluang peningkatan pendapatan terlebih pada masa pandemi covid-19.
Apalagi, setidaknya dalam 5 bulan terakhir ini keberadaan komoditi bawang & rica menjadi peluang pasar yang mampu menekan laju inflasi di Boalemo.
Tanaman Cabe Rawit (Rica) tak pernah absen untuk menjadi primadona. Pasalnya, dalam grafik permintaannya meningkat, yang berarti peluang permintaan akan terbatasnya pasokan ini menjadi rilis segar bagi masyarakat yang telah dan belum memanfaatkan pekarangan yang ada.
Pada fenomena tersebut, Plt. Bupati Boalemo, Ir. Anas Jusuf, M.Si dalam konsep kaji peluang trend kenaikan ekonomi yang berbasis kerakyatan berasumsi bahwa potensi lahan kering di dalam data yang diberikan oleh Dinas Pangan Kabupaten Boalemo baru dimanfaatkan sebesar 84 % atau 122,843,19 Ha.
Dari 84% tersebut, terdiri atas ladang kering yang ditanami tanaman musiman (Tegalan), perkebunan, serta kawasan hutan. Sedangkan yang belum termanfaatkan adalah seluas 22.598.81 Ha atau 16 % dari total lahan kering.
Hal ini berarti masyarakat Kabupaten Boalemo sangat berpotensi menaikan derajat kesejahteraan melalui gerakan bersama “Boalemo Mo’Pomulo” juga sebagai upaya bersama dalam memperkuat ketabahan pangan masyarakat.
Gerakan bersama Boalemo Mo’Pomulo ini merupakan program adaptive yang terus terbuka dan strategis karena masyarakat bisa menjalankannya dengan mudah, murah dan ramah lingkungan serta tak terbatas waktu.
Cabai, Tomat, Bawang Merah, Bawang Putih, serta sayur-sayuran merupakan kebutuhan harian mutlak masyarakat sehingga ini menjadi pioner dalam pemenuhan kebutuhan rumah tangga dalam konteks sederhana.
Olehnya, pemerintah daerah Kabupaten Boalemo berharap agar inovasi program Boalemo Mo’ Pomulo ini menjadi komitmen bersama seluruh masyarakat dan dapat terus disosialisasikan dengan terus merubah pola pikir seperti:
- Dari yang sebelumnya sering membeli, menjadi memetik, lalu menjual;
- Baritos (Bawang,rica,tomat dan sayur) adalah kebutuhan seumur hidup; serta
- Merupakan pangan murah, bergizi dan sehat serta menambah pendapatan.
Tentunya dukungan kita semua akan menjadi ruh penggerak inovasi ini serta terus diwujudkan dan ikut berkontribusi dalam mendukung program-program pemerintah lainnya. Maju dan sukses terus inovasi program “BOMOMULO”(Boalemo Mo’Pomulo) Pemanfaatan lahan pekarangan memberikan manfaat bagi kehidupan keluarga sebagai sumber pangan dan pendapatan.
Inovasi program “BOMOMULO” ini digagas oleh Dinas Pangan Kabupaten Boalemo dan sudah didaftarkan sebagai salah satu inovasi daerah dalam IID (Indeks Inovasi Daerah) Kementrian Dalam Negeri Tahun 2021. (*)
Sumber data: Kepala Dinas Pangan Kabupaten Boalemo, Didin Lamusu.
