Faktanews.com, Maluku Tengah – Pengurus Partai Golkar Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) periode 2020-2025, dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Partai Golkar Provinsi Maluku Ramli Umasugi, Selasa, (22/6/21), dipusatkan di Gedung Mae Oku Masohi.
Turut hadir dalam pelantikan perwakilan Pengurus Golkar Provinsi Maluku, Bupati SBT, Kapolres, Dandim 1502/Masohi, Anggota DPRD Malteng, Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda.
“Partai Golkar terakhir kali menang pada tahun 2004 dalam pemilu 2009 dan sekarang pada tahun 2024 kita akan masuk momentum politik yang sangat penting yakni Pemilu Legislatif, Pilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden. Partai Golkar memerintahkan kepada seluruh kader partai segera melakukan langkah-langkah audit dan konsolidasi organisasi kemudian mengambil hati rakyat dengan cara-cara yang baik, dengan kemampuan yang ada pasti kita akan mampu merebut hati rakyat, memanfaatkan momentum untuk memenangkan politik di tahun 2024,” Pesan Umasugi kepada kader partai dalam pidato politiknya saat melantik Pengurus Golkar Malteng.
Untuk menjawab harapan itu kata Umasugi, maka seluruh Pengurus Partai Golkar Malteng untuk turun melakukan pendataan terhadap kader-kader maupun simpatisan Partai Golkar ini yang termasuk kita rawat dengan baik, kita sentuh mereka dengan hati, kemudian mengajak masuk ke ikut partai.
“Mereka sebagai konsumen dan simpatisan serta kadang partai, kalau satu hari dalam satu bulan setiap pengurus partai mampu menginventarisir dan mampu menarik 1 orang atau 50 orang dalam setiap bulan. Sampai dengan 2024 berapa banyak kursi yang kita rebut, sehingga ini perlu kita telah untuk memiliki data masing-masing orang sebagai data kader dan simpatisan,” ingatnya.
Ajakan untuk membuat data base simpatisan dan kader lanjut Umasugi yang juga Bupati Buru dua periode, hal ini sudah dilakukan dan diuktikan di Kabupaten Buru. Buktinya Partai Golkar di Kabupaten Buru dapat meraih kursi di DPRD sebanyak 10 kursi dari 24 kursi.
“Kita punya data yang valid jelas sehingga Golkar di Buru, pernah mendapat 10 Kursi, dari 24 kursi.Pencapaian ini tidak mudah, kita harus mampu membentuk karakter politik masyarakat sehingga kalau orang bicara politik di Buru pasti yang pertama adalah Ramli Umasugi, ini contoh buat Golkar di Malteng,” ucapnya.
Dirinya berharap kepada seluruh kader Golkar untuk kemudian mampu mengasah kecerdasan secara terus-menerus sehingga kecerdasan rasa secara baik maka apa yang disebut dengan fashion politik dapat kita tentukan.
“Kita bangun kemampuan kita untuk membangun kekuatan politik, terutama kemampuan kita untuk membentuk jaringan atau kultur politik, membangun jaringan dan kesadaran politik masyarakat dan kemampuan kita untuk menciptakan menciptakan kelompok sebagai kader Golkar iti yang diutamakan,” harapnya. (FN/Uc)