Faktanews.com, Boalemo – Polemik pembangunan Indomaret di Kecamatan Paguyaman yang diduga belum mengantongi izin, nampaknya menjadi perbincangan yang hangat.
Pasalnya, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) gabungan Fraksi yang dilaksanakan pada Selasa (08/06) kemarin, terungkap bahwa dalam pernyataan Wakil Ketua 1 DPRD Boalemo, Lahmudin Hambali, adanya Indomaret di Kabupaten Boalemo tanpa sepengetahuan dari Bupati Boalemo, Ir. Anas Jusuf.
“Jujur saja kami (DPRD) hanya menjaga kewibawaannya Pemerintah. Bagaimanapun ketika ada kebijakan yang diambil oleh daerah, tidak diketahui oleh Pimpinan Daerah ini siapa yang tidak terharu. Itu yang membuat kami terharu dan tersinggung. Jika kami men-seriusi ini, itu karena semata-mata menjaga kewibawaan Pemerintah. Pemerintah itu Pak Bupati, dan Pak Bupati itu adalah Anas Jusuf,” kata Lahmudin Hambali dikutip dari media Trilogis.id.
Hal itupun akhirnya ditanggapi langsung oleh Plt. Bupati Boalemo, Ir. Anas Jusuf, M.Si. Ketika ditemui usai membuka kegiatan Rembuk Stunting, Rabu (09/06) tadi, secara tegas Plt. Anas mengatakan jika Pemda Boalemo belum mengeluarkan izin terkait pembangunan Indomaret tersebut.
“Mereka (Pihak Indomaret_red) sudah mengajukan, informasinya seperti itu. Tapi yang jelas belum ada izin dari Pemerintah Daerah,” ujar Anas.
Namun demikian, lanjut Anas, hingga saat ini dirinya belum mengeluarkan rekomendasi terkait permohonan izin dari pembangunan Indomaret di Kabupaten Boalemo.
“Sampai saat ini saya sebagai Plt. Bupati Boalemo belum pernah merekomendasikan permohonan izin dari Indomaret,” tegasnya.
Pernyataan Anas Jusuf pun lantas menimbulkan tanya, siapakah dalang di balik pembangunan Indomaret yang telah beroperasi walau belum mengantongi izin.
“Jikalau pak Anas mengatakan demikian, saya curiga ada dalang dibalik ini semua. Sehingganya, saya meminta kepada Pemerintah Daerah untuk segera menutup Indomaret yang telah beroperasi di Kecamatan Paguyaman,” tegas Nanang Syawal, pemuda serta aktivis Kabupaten Boalemo. (FN/13)
