Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Headline

DPRD Sebut Persoalan PCS di Buntulia Sudah Selesai di Musyawarahkan

×

DPRD Sebut Persoalan PCS di Buntulia Sudah Selesai di Musyawarahkan

Sebarkan artikel ini

Faktanews.com Pohuwato – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato menyebutkan bahwa persoalan Program Cetak Sawah (PCS) yang berada di Kecamatan Duhiadaa, Desa Buntulia Barat sudah selesai dimusyawarahkan antara masyarakat yang melaporkan dan Daeng Aziz yang di laporkan.

Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua DPRD, Idris Kadji saat di konfirmasi Faktanews di rungannya.

“Itu sudah, sudah ada kesepakatan mereka (masyarakat dan daeng aziz) untuk melakukan musyawarah,” katanya, Senin (17/5/2021).

Dari sekitar 80 lebih hektar lahan yang di miliki oleh Daeng Aziz, kata Idirs, tidak semua mampu ditunjukkan bukti kepemilikan yang sah atas lahan tersebut oleh Daeng Aziz.

“Ada yang lain tapi itu kan tidak bisa kami sahkan itu dia, karena kan cuma kwitansi kemudian tidak ada tanda tangan ayahanda, nah itu yang perlu di perbaiki,” ungkapnya.

Untuk itu terangnya, Daeng Aziz siap untuk menyerahkan tanah yang 12 hektar tersebut kepada pemiliknya. Akan tetapi Daeng Aziz meminta kepada masyarakat maupun LSM yang mempresure masalah tersebut untuk mendukung dirinya mengurus surat-surat kepemilikan tanah itu.

Meskipun begitu, Idris menjelaskan bahwa bukti keabsahan sebagian tanah yang dimiliki oleh daeng aziz tersebut bukan dari pemerintah, melainkan hanya bukti tanah itu pernah dijual belikan.

“Artinya bukti keabsahannya dari pemerintah tidak ada, cuma SK antara pribadi dengan yang bersangkutan menjual ke dia, nah itu yang kami usulkan ke daeng aziz untuk di urus,” terangnya.

“Tapi pembuktian semuanya itu ada jual belinya (sampai 80 hektar), malahan lebih dari itu, ada yang 70 hektar yang di bayar 750 juta itu tidak ada lokasinya, dan itu muaranya ke (mantan) ayahanda,” bebernya.

Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan, apabila nantinya ada masyarakat yang akan menuntut lagi terkait permasalahan tersebut, pihaknya akan siap untuk memediasi lagi.

“Tapi kalau ada masyarakat yang menuntut lagi, kami siap untuk memediasi. Karena itu kami sudah adakan disini, sudah terjadi musyawarah, dan masyarakat sudah menyetujui itu,” tandasnya. (Fn03) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Faktanews.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vae1Mtp5q08VoGyN1a2S. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya. Example 300x300
Example 120x600