Faktanews.com, Maluku Tengah – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H/2021, Dinas Ketahanan Pangan (Dispangan) Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) akan menyalurkan bantuan beras bagi masyarakat yang kurang mampu di 10 Kecamatan dari 18 Kecamatan yang ada di Malteng.
“Dalam penerapan program ketahanan pangan maka tahun ini kita salurkan bantuan berupa beras untuk masing-masing kepala keluarga sebanyak 10 Kg untuk masyarakat yang kurang mampu di 10 kecamatan di Malteng. Bantuan ini khusus untuk menghadapi hari besar seperti Idul Fitri yang sebentar lagi dirayakan oleh ummat muslim, termasuk hari Natal dan Tahun Baru.” Hal ini disampaikan Kadis Pangan Malteng Rony Hetharia kepada faktanews.com, Selasa, (26/4/21) di ruang kerjanya.
Menurutnya, bantuan beras yang disalurkan berupa subsidi dari pemerintah daerah melalui Dinas Ketahanan Pangan (Dispangan) untuk masyarakat sebanyak 87 ton untuk setiap desa yang ada di 10 Kecamatan.
“Disalurkan itu beras non medium yang dibeli dari ke pihak Bulog dengan harga Rp.10.250 perkilonya, sehingga total dana yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah sebesar Rp. 891.750.000,” tukasnya.
Untuk desa penerima yang ada di 10 Kecamatan itu kata Hetharia, masing-masing Kecamatan Amahai,Kota Masohi, Tehoru, Telutih, Seram Utara, Seram Utara Timur Kobi, Seram Utara Timur Seti, Haruku, Salahutu dan Kecamatan Leihitu. Sementara untuk masyarakat penerima, benar-benar dilihat secara detail untuk dibagikan sesuai dengan syarat-syarat yang di tetapkan.
“Syarat penerima bantuan beras untuk setiap KK harus berada di dalam suatu lingkungan yang menghadapi bencana dan ekonominya harus berada di bawah rata-rata. Data tersebut akan di survei langsung oleh desa, itu karena desa yang mengetahui siapa yang berhak atau tidak, kemudian data penerima diberikan kepada Dinas Ketahanan Pangan,” ujarnya.
Ditambahkannya, perhatian Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah (Pemkab Malteng) untuk membantu bagi masyarakat rumah tangga tidak mampu dalam menjalani hari-hari besar akan terus berlanjut setiap tahun. “Jadi bantuan beras akan terus berlangsung setiap tahunnya karena sudah menjadi orientasi Pemkab Malteng khusus menghadapi hari besar lebaran dan hari besar natal,” ucapnya. (FN/Sri)
