Faktanews.com, Kabupaten Gorontalo – Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo, Roman Nasaru kembali tanggapi statemen Bupati Kabupaten Gorontalo, Nelson Pomalingo yang mengatakan bahwa apa yang disampaikan Roman Nasaru terkait dana hibah siluman hanyalah hoax dan fitnah.
Roman Nasaru menjelaskan bahwa sebagai anggota DPRD dirinya berhak untuk mempertanyakan hal yang tidak jelas pada rapat pansus LKPJ Bupati beberapa waktu lalu. Kata Roman, dirinya dan beberapa anggota banggar juga telah diperiksa di Polda Gorontalo terkait hal tersebut.
” Sebagai anggota DPRD saya berhak mempertanyakan sesuatu yg tidak jelas, apalagi teman-teman di badan anggaran juga sudah diperiksa oleh polda terkait hibah tersebut. Jadi jangan dianggap kita melakukan fitnah,” Ungkap Roman.
Roman pun menjelaskan bahwa pada data yang dimiliknya, terdapat anggaran hibah yang sangat jelas sesuai dengan item pada dokumen APBD. Namun menurut Roman, dana hibah sebesar Rp. 1.5 Miliar tidak tercantum juga di dokumen evaluasi Gubernur Gorontalo.
” Jadi jangan dianggap kita melakukan fitnah atau menyebar informasi hoax, kalau memang dokumen yang saya pegang itu salah maka ayo kita luruskan salahnya dimana. Karena saya baca ada hibah untuk PMI sebesar 500 juta, Universitas Nahdlatul Ulama sebesar 500 Juta dan yang lainnya. Kenapa yang 500 juta kebawah ada, lalu yang 1.5 Miliar tidak ada, jadi wajar kalau saya mempertanyakan itu, ” Jelas Roman.
Roman menguraikan bahwa dalam penyampaian surat keputusan pimpinan DPRD Kabupaten Gorontalo dengan nomor : 903/DPRD/2282 Tertanggal 30 Desember 2019, sangatlah jelas. Sehingga ketika Bupati Nelson mengatakan itu Hoax, Kata Roman silahkan dibuka dan dibaca kembali SK pimpinan DPRD tersebut.
” Jika saya dibilang fitnah dan hanya menyebar hoax, maka saya sarankan kepada bupati untuk membaca kembali SK pimpinan DPRD Tahun 2019. Disitu tercantum sangat jelas dari setiap poin yang saya pertanyakan,” Tutup Roman.
Sebelumnya, terkait dana hibah siluman yang dipersoalkan, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyebutkan disalah satu media cetak bahwa apa yang dipertanyakan Roman itu tidaklah benar.
” Jadi itu tidak benar, (ada dana hibah siluman). Kalau ada silahkan saja disampaikan, apalagi anggota dewan yang bicara. Jadi jangan hoax, jangan membawa fitnah,” Tegas Nelson, seperti dikutip dari salah satu media cetak di Gorontalo, terbitan Kamis (8/4/2021). (***)