Faktanews.com, Gorontalo – Pasca dihebohkan dengan adanya sebuah tindakan yang diduga melakukan pungutan liar terhadap narapidana, kini beredar sebuah rekaman percakapan yang dimana Kepala Lembaga Permasyarakatan Irman Jaya tengah berbicara dengan sejumlah napi TIPIKOR.
Dalam rekaman yang berdurasi 14.54 detik ini terdengar jelas Kalapas Pohuwato Irman Jaya dan beberapa narapidana tengah membicarakan jumlah setoran yang akan diberikan kepada Kepala Kantor Wilayah atau Jenderal Bintang satu.
Menanggapi rekaman tersebut, Kepala Kementerian Hukum dan HAM Wilayah Gorontalo, Hantor Situmorang memberikan keterangan terkait beredarnya audio percakapan pungli yang membawa nama kakanwil Jendral Bintang satu tersebut.
Saat ditemui awak media kepala Kantor Hukum dan Ham yang didampingi staffnya, Hantor Situmorang mengatakan, laporan soal percakapan terkait pungli yang disebutkan membawa nama kanwil belum dapat dipastikan kebenaranya. Sebab sejauh kita masih mendalami percakapan audio yang sudah beredar tersebut dan ini akan kita ditindaklanjuti.
“Saya sudah menurunkan tim untuk mengecek kebenaranya, kemudian dalam percakapan tersebut dia menyebutkan kakanwil, ini yang di maksud kakanwil yang sebelumnya atau yang sekarang, karena saya baru bertugas di Gorontalo ini, saya juga kaget kok baru pertama tugas disini sudah diterpa isu isu pungli.
Oleh karena itu saya langsung memerintahkan tim untuk menginvestigasi kebenaran masalah terkait percakapan yang dilakukan oleh oknum tersebut dan ini saya akan lanjutkan untuk menjadi pemeriksaan
” Apabila ini terbukti, kementrian Hukum dan Ham akan memberikan sanksi yang sangat tegas dan sampai pada sanski pemecatan,” Tegas Hantor kepada sejumlah awak media. (Redaksi Fn)