Example floating
Example floating
Headline

Bela PT Nusa Ina, Safii Boing : Tidak Ada Pencemaran Lingkungan Di Siliha

×

Bela PT Nusa Ina, Safii Boing : Tidak Ada Pencemaran Lingkungan Di Siliha

Sebarkan artikel ini

Faktanews.com, Maluku Tengah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)  Kabupaten Maluku Tengah  (Malteng) asal fraksi Demokrat Safii Boing angkat bicara bela perusahan Kelapa Sawit PT Nusa Ina Grup milik Sihar Sitoru soal pencemaran lingkungan akibat limbah industri di muara kali hinga pesisir pantai Dusun Siliha Negeri Maneo Kecamatan  Seram Utara Timur Kobi Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), 20 Februari 2021.

Menurut Safii Boing, saat foto dan vidio yang dibilang terjadi pencemaran di pesisir pantai Dusun Siliha Negeri Maneo viral di Facebook dan media masa baik koran dan Media OnLine. Karena saat itu saya berada di Kobi,  langsung ke lokasi dimana foto yang beredar.

“Saat saya di lokasi ternyata apa yang diviralkan tidak sesuai, saya tidak melihat ada limbah kelapa sawit milik PT Nusa Ina yang mencemari kali dan pesisir laut Dusun Siliha. Soal ikan mati itu karena ikan laut jenis ikan kerong-kerong (Sebutan Orang Di Kobi) yang ada dipesisir pantai dekat mulut muara kali Siliha, karena musim timur terbawa  air ombak masuk bercampur air muara menyebabkan ikan mati dan itu hanya beberapa ekor bukan karena tercemar air limbah kelapa sawit, ” tegas Anggota DPRD Malteng Safii Boing kepada wartawan beberapa waktu lalu di Gedung DPRD Malteng.

Jika air laut dan muara kali Siliha tercemar buangan limbah Kelapa Sawit PT Nusa Ina kata Safii, bukan ikan kerong-kerong saja yang mati,  semua jenis ikan baik ikan muara dan ikan laut akan mati. “Faktanya saat saya di lokasi tidak ada ikan baik ikan muara maupun ikan laut yang mati. Masyarakat masih beraktifitas mencari ikan seperti biasa bahkan ada yang menjala ikan di dalam muara kali Siliha, ” ucapnya.

Soal air muara Siliha berubah warna lanjut kader Partai Demokrat ini,  itu sudah menjadi hal biasa di setiap musim hujan. Sebab semua kali yang ada di dataran Seram Utara Timur Kobi,  setiap musim hujan warna kali berubah merah dan itu bukan karena limbah.

“Musim hujan setiap kali di bantaran sungai berubah menjadi merah, kemungkinan juga ada rembesan sisa-sisa dari cangkang kelapa sawit yan dibuang dan saya pastikan air berubah warna merah bukan karena tercemar limbah pabrik kelapa sawit,” ujarnya.

Sewaktu saya di lapangan lanjut anggota dewan yang dekat dengan pihak perusahan PT Nusa Ina ini. Saat di lokasi bertepatan juga dengan petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) yang turun ke lokasi unuk melakukan pemeriksaan.

“Saat itu juga saya mintakan kepada petugas Dinas Lingkungan Hidup  untuk mengambil sampel air untuk diteliti di laboratorium apa airnya tercemar oleh limbah pabrik Kelapa Sawit atau bukan dan ini sudah dilakukan. Untuk kejelasannya kita menunggu hasil uji laboratorium yang sudah dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup, hasilnya seperti apa jika itu benar tercemar maka sebagai Anggota DPRD Malteng akan mengambil langka,” tegasnya.

Pernyataan Safii Boing didukung oleh Human Resource Development PT Nusa Ina, Hidayat Wajo yang diungga pada halaman Facebook pada statusnya berfose di pesisir pantai Dusun Siliha  yang putih bersih dengan caption ” lokasi yang lagi viral”.

Namun saja pernyataan Saifi Boing dan Hidaya Wajo bertentangan dengan  pihak kepolisian Polsek Seram Utara.  Dari informasi yang dihimpun salah satu pihak kepolisian menyebutkan bahwa, saat foto dan vidio yang diunggah pada akun Facebook milik Yenny Mailuhu menjadi viral dan ditindaklanjuti di beberapa media. Dan pada saat itu juga oleh pihak perusahan langsung turun tangan dan mengambil langka untuk menutup yang diduga ada kebocoran itu.

“Kemungkinan saja ada kebocoran, karena waktu ada postingan itu perusahan langsung turun dan saat petugas kepolisian ke lokasi namun sudah ditutup oleh pihak perusahan dan terlihat ada bekas tutupan. Namun beruntung karena belum berbahaya bagi masyarakat karena masih sedikit, dan saat kejadian itu human Resource Development PT Nusa Ina, Hidayat Wajo berada di Masohi, ” ujar salah satu angota Polsek Seram Utara yang engan dipublikasi. (FN/Uc)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Faktanews.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vae1Mtp5q08VoGyN1a2S. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Example 300x300
Example 120x600