Faktanews.com, Boalemo – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Kabupaten Boalemo Riko Djaini, kembali menyoroti proyek Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TD) Boalemo.
Riko Djaini, selaku ketua Partai Perindo itu menyampaikan bahwa proyek yang menghabiskan anggaran sebanyak 18 miliar itu, dikeluhkan oleh masyarakat saat dirinya melakukan Reses di beberapa desa di Kecamatan Dulupi dan Wonosari.
Riko mengungkapkan, masyarakat mengeluhkan lampu PJU-TS yang sudah tidak menyala lagi. Bahkan kata dia, di beberapa desa di kecamatan Dulupi dan Wonosari masih ada lampu yang belum terpasang.
” Keluhan masyarakat itu disampaikan saat Reses, mereka mengeluh karena banyak lampu yang sudah tidak nyala lagi. Dan menurut penyampaian mereka, ada beberapa desa yang belum terpasang,” Tuturnya.
Lebih lanjut kata Riko, bahkan pada saat dia melakukan Reses di desa Sari Tani, belum satu pun yang terpasang.
” Itu saja di desa Sari Tani, belum satupun yang terpasang, padahal mereka sangat membutuhkan lampu itu,” Ujarnya.
Riko juga menambahkan, bahwa saat ini juga persoalan proyek tersebut sudah ditangani oleh Kejaksaan Tinggi Gorontalo.
” Proyek ini memang sudah sejak awal bermasalah, olehnya saya meminta keseriusan pihak APH yang saat menangani kasus tersebut, dikarena jangan sampai negara dirugikan dalam proyek ini,” Tukasnya. (Fn12)