Faktanews.com, Gorontalo – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Gorontalo, kembali mempertanyakan kejelasan anggaran beasiswa Bidik Misi untuk SPP dan kegiatan pengembangan prestasi mahasiswa.
Pasalnya, sejak tahun 2017 hingga tahun 2020, kegiatan peningkatan pengembangan mahasiswa Bidik Misi yang bersifat wajib dilakukan oleh penyelenggara Bidik Misi IAIN Gorontalo, hingga saat ini tidak terlihat.
Salah satu mahasiswa IAIN Gorontalo, inisial AD mengungkapkan bahwa sejak dirinya mendapatkan beasiswa Bidik Misi pada tahun 2017 lalu, hingga saat ini kegiatan tersebut baru satu kali dilakukan.
“Jadi sejak tahun 2017 sampai dengan hari ini, kegiatan pengembangan prestasi itu baru satu kali dibuat, padahal kegiatan tersebut wajib dilaksanakan setiap kali pencairan atau per semester,” Ujarnya.
Lebih lanjut kata AD, jika dihitung dari tahun 2017 hingga 2019 , kegiatan tersebut sudah lakukan sebanyak 6 kali. Namun, yang terlihat kegiatan hanya sekali dibuat oleh penyelenggara
” Selain SPP, kalau kita hitung dari 2017 sampai 2019 kegiatan tersebut harusnya sudah enam kali dibuat kalau tidak salah saya, ini hanya satu kali dibuat. 2020 kan Covid, jelas untuk membuat kegiatan yang memicu kerumunan dilarang,” Tukasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi dari pihak Kampus IAIN Gorontalo. (Fn07)