Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Headline

Bupati Malteng Panen Pangan Lokal Dilahan AT Comunity

×

Bupati Malteng Panen Pangan Lokal Dilahan AT Comunity

Sebarkan artikel ini

Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Maluku Tengah, Bupati Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Tuasikal Abua, SH. Melakukan panen perdana pangan lokal jenis Ubi Jalar (Patatas), dilahan milik AT. Comunity jalan Puncak Sugiarto Kota Masohi, Senin (10/8/20).

“Panen perdana pangan lokal jenis patatas oleh AT Comunity, di atas lahan 25 hektar merupakan wujud komitmen dan kepedulian terhadap kepentingan masyarakat Malteng dimasa kesulitan pangan pada wabah Covid-19 saat ini.” Hal ini ditegaskan Tuasikal dalam sambutanya saat membuka kegiatan panen pangan lokal.

Dimasa Covid-19, banyak terjadi pemutuasan hubungan kerja (PHK) oleh berbagai perusahan, akibatnya banyak terjadi pengangguran. Hal ini membuat keprihatinan semua pihak, dan pemerintah berusaha agar masyarakat dapat keluar dari kesulitan ini.

“Kehadiran AT Comunity dalam menyediakan lahan dan menanam pangan lokal, ini bukti kepedulian dari keprihatinan akibat Covid-19 yang dihadapi bangsa dan daerah ini. Dan dengan lahan ini masyarakat diberdayakan untuk bertani, hasilnya dinikmati sebagai kebutuhan ekonomi keluarga masyarakat sekitar,” ujarnya.

Menurutnya,  pemberdayaan lahan oleh Petani dalam wadah AT Comunity, telah membantu Pemerintah Kabupaten Malteng dalam penguatan ekonomi khususnya ekonomi keluarga dimasa Pandemi Covid-19. “60.000 kuming patatas yang ditanam secara bertahap dan hasilnya akan diberikan kepada warga, tentunya akan memberikan dampak positif bagi ekonomi daerah,  terkhususnya penguatan kebutuhan ekonomi pangan lokal keluarga,” ucapnya.

Di Malteng khususnya di Pulau Seram kata Tusikal, lahan produktif sangat luas, namun tidak dimanfaatkan dengan baik untuk kepentingan ekonomi. Padahal jika lahan tidur ini dimanfaatkan dengan baik maka tentunya akan berdampak pada penguatan ekonomi keluarga.

“Lahan di Pulau Seram sangat luas dan subur, batang kasbi dibuang akan tumbuh, hanya tidak dimanfaatkan dengan baik untuk kepentingan ekonomi. Namun yang ditunjukan AT Comunity, pastinya akan berdampak positif dan termotivasi kelompok lain untuk berbuat terhadap penguatan pangan lokal dengan berdayakan lahan pertanian dan Pemerintah Kabupaten akan mendorong ini melalui program padat karya,” tandasnya. (FN/Uc)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Faktanews.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vae1Mtp5q08VoGyN1a2S. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya. Example 300x300
Example 120x600