Faktanews.com (Daerah) – kabupaten Gorontalo, Sebulan lagi, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di kabupaten Gorontalo tahun 2020 akan digelar. Namun hingga saat ini belum ada yang nampak sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati tetap.
Rustam Akili, ketua DPD Nasdem Kabupaten Gorontalo yang digadang-gadang akan maju sebagai calon Bupati kabupaten Gorontalo itu, belakangan muncul isu bahwa dirinya tak akan maju lagi pada kontestasi Pilkada tersebut.
Saat ditemui di kantor DPD Nasdem Kabgor, Jumat, (7/8/2020), Rustam Akili membantah Isu tersebut. Dia mengatakan, pembuktian isu itu benar atau tidak pada waktu pendaftaran Cabup dan Cawabup di KPU nanti.
” Nanti pada tanggal 4 September 2020 itu, Rustam Akili tidak mendaftar, nah itu lawan kota kosong, ” Ucapnya.
Lebih lanjut kata dia, dinamika Politik di kabupaten Gorontalo sangat dinamis. Olehnya kata dia, sudah masuk pada tahapan seperti ini, banyak orang yang saling mengklaim diri.
” Dinamik politik di Kabgor saat ini memang sungguh dinamis. Artinya karena kita ini sudah jadwal tahapan dan sebentar lagi jadwal pendaftaran maka orang saling mengklaim, dan itu biasa,” Ungkapnya.
Dia mengatakan bahwa soal pengklaiman setiap calon yang bakal maju di Pilkada nanti, sangat tidak bagus dalam Demokrasi.
” Saya politisi yang sudah teruji di beberapa fase kepemimpinan di Kabupaten Gorontalo. Saya pernah jadi ketua Golkar cukup lama, dan pernah menjadi anggota DPRD selama 15 tahun, tentunya hal ini cukup bagi saya untuk mengamati, melihat perilaku para politisi yang selalu mengklaim diri, dan itu dalam Demokrasi kurang bagus, apalagi mengandalkan kekuatan uang,” Tuturnya.
Dirinya menegaskan, bahwa partai Nasdem lebih memilih tidak mendapat Koalisi jika harus meminta mahar politik.
” Saya tegaskan, lebih terhormat saya untuk tidak mendapat Koalisi, dari pada saya meminta mahar Politik. Itu bagi partai Nasdem juga tidak boleh, dan Nasdem juga di samping tidak menerima, juga tidak memberi mahar Politik,” Tukasnya. (FN12)