Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Boalemo, Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Perjuangan Rakyat (APR) menggelar aksi unjuk rasa guna mempertanyakan sejumlah pembangunan infrastruktur yang tidak dilanjutkan di Kabupaten Boalemo. Aksi tersebut di lakukan di depan Kantor Bupati Boalemo, Selasa (28/7).
Salah satu orator aksi, Havid Gani, dalam orasinya menilai bahwa saat ini Pemerintahan Damai terkesan acuh terhadap beberapa pembangunan infrastruktur yang tidak dapat dilanjutkan oleh pemerintahan terdahulu.
“Kami mempertanyakan beberapa pekerjaan infrastuktur di Kabupaten Boalemo yang saat ini belum ada penyelasaianya. Contohnya saja, beberapa infrastuktur yang ada di Desa Lahumbo sudah empat tahun pembangunan dimulai dari Pemerintahan Rum Pagau-Lahmudin Hambali hingga Darwis Moridu, sedikitpun belum ada wacana untuk dilanjutkan,” jelasnya.
Tak hanya infrastuktur di Desa Lahumbo, masa aksi juga menyinggung persoalan alih trase (Shortcut) yang menghubungkan Desa Polohungo, Tanah Putih, dan Bongo Nol.
Aksi tersebut juga mengikutsertakan beberapa pengemudi Bentor yang mengeluhkan beberapa ruas jalan yang telah mengalami kerusakan parah sehingga berpengaruh pada penghasilan sehari-hari.
Masa aksi tersebut diterima langsung oleh Bupati Boalemo dan Wakil Bupati serta menghadirkan beberapa instansi terkait. (Fn/MS)