Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Nasional

Statement Bupati Boalemo Melecehkan Sarjana, Ketua ISNU : Wajar, Ijazahnya Hanya Dibeli

×

Statement Bupati Boalemo Melecehkan Sarjana, Ketua ISNU : Wajar, Ijazahnya Hanya Dibeli

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Boalemo, Ketua Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) Kabupaten Boalemo, Riko Djaini, S.I.P,M.Ak. tanggapi statement Bupati Boalemo, Darwis Moridu, yang membandingkan kualitas Paket C dirinya dengan para sarjana dalam sambutanya pada Apel Perdana pasca cuti bersama hari raya, Selasa (26/5) kemarin.

“Sebagi Ketua Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) Boalemo, saya mengutuk keras terkait pernyataan Bupati Boalemo yang melecehkan para sarjana baik S1, S2, maupun S3,” kata Riko kepada Faktanews.com.

Example 300x300

Riko menyayangkan kata-kata yang tak senonoh ini harus keluar dari Pemimpin Daerah, apalagi saat ini Darwis pun akan mendapatkan gelar Sarjana Hukum (SH) di Ichsan Boalemo.

“Kita menghargai bahwa beliau sebagai Bupati Boalemo. Namun, sebagai pemimpin dirinya tidak bisa melontarkan kata-kata yang tak senonoh dan tak sepantasnya. Dan persoalan sarjana yang akan didapatkanya, saya tahu persis beliau berapa kali tatap muka di kampus tersebut,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Riko juga menyinggung Ijazah Paket A, B, dan C yang didapatkan oleh Bupati Boalemo karena dibeli.

“Jika dirinya menyadari kalau Ijasahnya hanya paket C, dia tak bisa memungkiri bahwa ijasahnya hanya dibeli. Dan ini sudah banyak yang tahu. Jadi, wajar bagi yang sudah kuliah S1, S2, dan S3 selama bertahun-tahun merasa tersinggung dengan statement beliau. Ijazah paket A, B, dan C beliau itu dibeli semua. Sekali lagi saya tegaskan, ini sudah diketahui oleh banyak masyarakat,” tegasnya.

Olehnya, Riko merasa wajar saja ketika Bupati Boalemo berkata-kata tidak senonoh dan tak beretika dalam bertutur kata di depan para ASN, karena semua ijazah paket yang didapatkan oleh Bupati tidak melalui proses pendidikan di sekolah.

” Wajar bupati berkata begitu, karena dia tidak merasakan duduk di bangku sekolah, bagaimana guru memberikan pelajaran dalam bertutur kata dengan etika yang baik,” tambahnya

Terakhir, dirinya meminta kepada Gubernur Gorontalo, sebagai perwakilan Pemerintah Pusat yang ada di Daerah agar dapat membina Bupati Boalemo.

“Saya meminta Gubernur Gorontalo sebagai perwakilan pemerintah pusat yang ada di daerah untuk menegur Bupati Boalemo,” tutupnya.

Hingga berita ini diterbitkan, tim Faktanews.com masih berusaha untuk menghubungi Bupati Boalemo guna mengkonfirmasi. (FN12)

Example 300x300 Example 300x300
Example 120x600
rtp slot