Faktanews.com (Daerah) – kabupaten Boalemo, 3 orang warga Tilamuta positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid tes, mendapat penolakan dari warga desa Tangkobu, saat di rujuk ke RS Iwan Bokings untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
” Kami tidak mau mereka di rawat disni, kami minta mereka langsung dibawa ke RS Aloe Saboe saja, karena Rumah Sakit ini belum memenuhi standar dalam menangani Covid-19, dan kami takut jika virus ini bisa menyebar di desa kami,” Teriak salah satu warga Tangkobu.

Resvin Pakaya salah satu anggota DPRD Boalemo, yang saat itu baru pulang mengikuti rapat penanganan Covid-19, sekaligus menjemput bantuan paket sembako dari Rahmat Gobel untuk tenaga medis yang bertugas di perbatasan-perbatasan, langsung mendatangi kerumunan warga untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi.
” Disaat saya melintas di depan RS Iwan Bokings, saya melihat kerumunan warga, nah untuk memastikan apa yang terjadi saya langsung menyetop mobil saya dan mendatangi kerumunan tersebut. Saya kaget melihat Kapolsek Paguyaman, Kades Tangkobu dan Direktur RS Iwan Bokings, sementara menenangkan warga yang menolak 3 warga yang positif untuk di rawat dan dikarantina di RS tersebut dengan alasan karena belum memenuhi standar, ” Jelas Resvin, melalui salular nya, Rabu (22/4).
Melihat penolakan warga tersebut, Resvin sontak langsung menelfon staf ahli anggota DPR RI Rahmat Gobel, untuk memastikan Rumah Sakit di Gorontalo yang bisa menampung 3 warga tersebut.
” Jadi untuk memenuhi keinginan warga, saya langsung menelfon staf ahli Pak Rahmat Gobel yaitu pak Dr. Charles Budi Doku. Dan alhamdulillah beliau respon cepat, dan segera memerintahkan Direktur RS Iwan Bokings, agar ke 3 warga tersebut langsung dibawa ke Mes Haji Gorontalo untuk menjalani perawatan sementara, ” Tutur Aleg dari partai Nasdem itu.
Terakhir dia juga menambahkan, telah menghubungi Wakil Bupati Boalemo untuk menyampaikan bahwa persoalan penolakan 3 warga positif tersebut sudah teratasi.
Sebelumnya, 22 orang penumpang KM Perintis yang tiba di Pelabuhan Tilamuta, Rabu (22/4/2020), dilakukan rapid tes oleh dinas Kesehatan, dan dari hasil tersebut 3 orang penumpang positif covid-19. (FN12)