Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Pohuwato, Keluhan masyarakat nelayan yang ada di Kecamatan Lemito pasca dangkalnya muara sungai lemito langsung ditindaklanjuti Pemda Pohuwato.
Melalui Wakil Bupati Amin Haras yang terjun langsung ke lokasi pada Sabtu (15/02) kemarin. Bersama Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) II Gorontalo, Wabup Amin meninjau dua lokasi yang menjadi keluhan masyarakat yang ada di Kecamatan Lemito.
Wabup Amin menjelaskan bahwa persoalan tersebut sudah disampaikan oleh masyarakat pada pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Lemito.
“Nelayan tetap berusaha mendorong perahu ketika air surut dan kering, karena tidak ada jalan lain ketika mau melaut dan mau masuk kembali. Jika tidak demikian maka hasil tangkapan tersebut tidak bisa dipasarkan,” ujarnya
Sementara itu, di Desa Wanggarasi Tengah Kecamatan Lemito, keluhan masyarakat mengenai endapan sungai yang sudah banyak tumpukkan kayu, pohon maupun rerumputan, sehingga ketika banjir, air itu tidak langsung keluar tapi tertahan dengan endapan yang ada di muara itu.
“Begitu airnya sudah deras mengakibatkan banjir dan merendam rumah-rumah penduduk, dan itu sudah lama dirasakan oleh masyarakat,” ujar salah seorang Warga Wonggarasi Tengah
Menanggapi kedua persoalan tersebut, Wabup Amin Haras langsung menghubungi Kepala BWSS II Gorontalo dan direspon dengan sama-sama turun ke lokasi.
“Alhamdulillah ini sudah ditinjau oleh Kepala BWSS II Gorontalo bersama timnya dan Insya Allah itu sudah dijanjikan akan di programkan pada 2021,” jelas wabup. (FN07)