Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Pohuwato, Lembaga Aksi Bela Rakyat (Labrak) Bekerja sama dengan Polres Pohuwato menggelar aksi lestarikan mangrove dengan tema “Letarikan Mangrove Untuk Anak Cucu Kita”, Jumat (25/01).
Kegiatan yang digelar di Desa Bulili Kecamatan Duhiadaa ini dihadiri langsung oleh Wakapolres Pohuwato, Kabag OPS, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Ketua FPDAS, Kepala Desa Bulili serta Pemerintah Desa dan anggota LABRAK.
” Penanaman mangrov di Desa Bulili, oleh Lembaga Aksi Bela Rakyat telah menyiapkan 500 Pohon mangrove yang nantinya akan ditanam dilokasi Desa Bulili Kecamatan Duhiadaa,” ujar Dewan Pendiri Labrak, Soni Samoe.
Roni juga menyampaikan Ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten pohuwato dan Polres pohuwato yang telah mendukung kegiatan penanaman mangroe ini.
Sementara itu, Kapolres Pohuwato AKBP. Teddy Rayendra, S.IK.,M.IK, Saat dihubungi Via Whatsapp, menegaskan setelah mangrove tersebut ditanam maka pihak Polres Pohuwato akan terus melakukan pencegahan terhadap mangrove.
” Hal ini bertujuan untuk kelestarian mangrov yang ada di pohuwato dan akan menugaskan kepada salah anggota bhabinkantibmas untuk terus membuat laporan demi memastikan perkembangan mangrov dalam keadaan baik,” jelasnya.
Terakhir, Kapolres berharap mangrov yang telah ditanam agar di jaga dengan baik dan dilestarikan serta dapat berkesinambungan untuk menjaga kelestarian alam demi anak cucu kita.
” Gerakan yang dilaksanakan oleh Lembaga Aksi Bela Rakyat sangat membantu pihak Polres Pohuwato untuk melestarikan mangrove yang sudah mati, ” tutupnya.(FN07)