Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Gorontalo, Menanggapi polemik pengeroyokan aktivis anti korupsi yang juga pentolan AMMPD Kabupaten Gorontalo Rahmat Mamonto, Bupati Kabupaten Gorontalo Nelson Pomalingo menyebutkan bahwa perkara tersebut menjadi hikmah bagi seluruh pengguna media sosial. Kata Nelson, masalah itu bersumber dari penggunaan Medsos yang menurutnya telah menyakiti hati dan pikiran yang menjadi sebab akibat.
” Pertama, saya agak ini juga dengan pemukulan itu, karena berarti kita menghakimi sendiri, padahal kalau ada melalui proses hukum itu pertama. yang kedua, ini juga menjadi hikmah bagi kita sekalian selalu saya ingatkan medsos, kalau kita lihat masalahnya itu dari Medsos. medsos ini bisa menyebar kemana – mana dan bisa menyakiti orang, menyakiti bukan fisik yah tapi menyakiti hati dan pikiran dan itu akibatnya.” Jelas Bupati Nelson saat menghadiri kegiatan Hari Anti Korupsi dan Jaksa Sahabat Anak di Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo, pada Kamis (5/12).
Berdasarkan rekaman wawancara awak media yang tergabung pada komunitas Press’ure, Bupati Nelson memohonkan agar menggunakan media sosial dengan baik. Kata Bupati yang juga ketua DPW PPP Provinsi Gorontalo itu, jika menggunakan Media sosial harus berdasarkan data dan tidak menyakiti orang.
” Nah, oleh karena itu dua hal yang ingin saya sampaikan pertama, mohon menggunakan medsos dengan baik, kalaupun ada yang ingin dibicarakan di medsos harus berdasarkan data dan jangan menyakiti orang. yang kedua kejadian yang ada ini saya berharap tidak terjadi lagi apalagi main hakim sendiri dan yang terakhir yaah dipersilahkan saja melalui proses hukum yang ada,” Terang Nelson.
Terakhir, Bupati Nelson mengharapkan agar hal ini (Perkara pengeroyokan) menjadi pelajaran bagi semua termasuk pada wartawan. Sebab, persoalan tersebut menurut Nelson berawal dari gambar yang ditayangkan dimedia sosial.
” Harapan saya tidak berkembang ada hukumlah yang kita berikan kesempatan mengatasinya. pelajaran bagi kita semua termasuk yang pengguna medsos kita sekalian, termasuk teman – teman yang diwartawan karena yang dipersoalkan juga kan dari gambar yang ditayangkan oleh media sosial, nah ini yang saya ingatkan jangan terjadi seperti yang terjadi dihari ini,” Tutup Bupati Nelson. (Prs/fn02)