Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Headline

Efek Domino Pernyataan Ketua DPRD Boalemo, Nasa : Dia Malah Menyulut Api Baru

×

Efek Domino Pernyataan Ketua DPRD Boalemo, Nasa : Dia Malah Menyulut Api Baru

Sebarkan artikel ini

Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Boalemo, Statement Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Boalemo Karyawan Eka Putra Noho terkait polemik video porno yang diproduksi di Pulo Cinta, dinilai tidak memberikan ketenangan, solusi dan menyelesaikan konflik tersebut. Pasalnya, Statement Ketua DPRD dari Partai berjuluk Moncong putih ini justru malah membuat efek domino itu sangat nampak.

” Justru statement Eka ini yang menunjukkan efek domino, keresahan masyarakat yang seharusnya diperhatikan bukan terhadap yang mempublikasi atau menyebarkan konten video porno tapi lebih kepada background atau lokasi pembuatan yang berada di wilayah Boalemo yang berjuluk daerah damai bertasbih. Eka sebagai ketua DPRD harusnya mencarikan solusi akan keresahan masyarakat, bukan malah menyulut api baru,” Tegas Nanang.

Pemuda yang akrab disapa Nasa ini mengungkapkan bahwa problem yang saat ini terlihat bukan kepada siapa yang mendapatkan atau menyebarkan konten porno tersebut. Sebab, menurut Nanang Video tersebut diupload diwebsite para pelaku produksi video itu sehingga siapa saja dapat mendownload atau menonton video itu secara bebas tanpa harus menyebarkannya.

salah satu picture yang menggunakan cottage  di wisata Pulo Cinta Boalemo

” Ini yang kacau terhadap statementnya itu, Sebab Video itu sangat mudah diakses karena sudah diupload diwebsitenya. Sehingga kalimat menyuruh mencari siapa yang menyebarkan dan atau menyebarluaskan video itu, saya pikir salah alamat dan merupakan sebauh ketidaktahuan atas persoalan alias asal bunyi saja. yang jadi pertanyaan,  Apakah dengan mencari atau menemukan penyebar video ini lalu persoalan adat dan budaya serta moral masyarakat yang tergerus bahkan tercederai oleh ulah orang asing selesai…??? Lalu bagaimana dengan tanggung jawab pemerintah dalam hal ini…??,” Tanya Nasa.

Nasa kembali menegaskan bahwa persoalan video yang tersebar itu bukanlah sebauh hal yang harus dicari atau dimintai pertanggungjawaban, akan tetapi kecolongan daerah yang seharusnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah atas industri pornografi yang mengambil lokasi di pulo cinta tersebutlah yang patut diusut.

” Sekali lagi saya tegaskan, bukan pada persoalan video yang kami permasalahkan…!! Namun Apakah ini bisa dianggap legal jika efek domino terhadap usaha jasa tempat lain seperti apa yang dikatakan dia (Eka Noho,red) harus menjadi sebuah pengecualian untuk dimaafkan…??? Sementara kita berada didaerah adat yang budayanya sangat kental serta sensitif terhadap hal yang berbau tabu. Harusnya dia menjawab bahwa hal in akan dikordinasikan dengan pihak terakait bahkan jika perlu mengundang pengelola, pemerintah dalam hal ini Dinas Pariwisata kalau perlu bersama Bupati untuk duduk membahas hal ini. Bukan malah menyulut api baru yang seakan akan melegalkan perbuatan tersebut dengan dalil mencari penyebar video yang dia sendiri tidak paham tentang kelebihan dari internet,” Tandas Nasa.

Terakhir, Nasa meminta Dewan Adat Boalemo untuk mengambil sikap terkait beredarnya video porno yang menggunakan model dari luar negeri itu.

” Sayapun meminta dewan adat Boalemo agar segera mengambil sikap terhadap peristiwa ini, Sebab hanya mereka yang mampu menyelesaikan persoalan ini,” Tutup Nanang. (FN02)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Faktanews.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vae1Mtp5q08VoGyN1a2S. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya. Example 300x300
Example 120x600