Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Politik

Pilkada Pohuwato, Antara “Strength” NG Dan “Ketokohan” IA

×

Pilkada Pohuwato, Antara “Strength” NG Dan “Ketokohan” IA

Sebarkan artikel ini
Ketua DPD II Partai Golkar SYarif Mbuinga Dan Seluruh Calon Anggota DPRD Kabupaten dan Provinsi Gorontalo
Example 468x60

Faktanews.com (Opini) – Kabupaten Pohuwato, Pilkada kali ini menjadi sebuah momentum langka dijagat Bentala Politik Bumi Panua, pasalnya 2 (tokoh) yang menjadi percakapan banyak orang menandakan adanya sebuah perbandingan antara Strength NG dan Ketokohan IA mulai dipertaruhkan.

Menilik jauh lagi ke dalam, kita pun masih teringat akan sebuah pencapaian hasil pada kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) di Bulan April, hingga masuk pada sebuah penetapan siapa yang akan menjadi Pimpinan Lembaga DPRD Bumi Panua, sontak seluruh masyarakat dalam hal ini 99.389 ribu Pemilih dikagetkan dengan munculnya nama Rizal Thaib Pasuma yang notabenenya diluar dari 4 nama yang diusulkan pada rapat pleno sebagai Pimpinan sementara yang ditunjuk oleh Partai yang berlambangkan Pohon Beringin ini.

Example 300x300

Pasca ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, nama Nasir Giasi muncul sebagai pemenang dan menghantarkannya menjadi Ketua DPRD Definitif, yang tentunya nama Iwan Adam pun mulai dipersiapkan menjadi sosok kuat sebagai Calon Bupati dari Partai Golkar.

Akan tetapi asumsi tersebut mulai tenggelam dengan belum adanya sebuah keputusan tetap dari Ketua DPD II Partai Golkar Pohuwato, ada 2 persepsi yang lahir dan mengatakan bahwa sosok NG masih memiliki survey tertinggi berdasarkan Powernya (Strength) hingga nama IA meredup, dan begitu pula Ketokohan IA melebihi NG pada perhelatan Pemilukada yang akan dilaksanakan November mendatang.

Lantas apa yang harus dilakukan agar tidak terjadi perpecahan atau sebuah pengelompokan.?

Tentu semua harus dikembalikan kepada Sang Maestro Politik Bumi Panua, beberapa tokoh politik pun mulai mengharapkan agar ada sebuah keputusan yang tetap dan bahkan harus memaksa ketua DPD II Partai Golkar Pohuwato untuk menggunakan Hak Dikresi agar dapat mematahkan asumsi – asumsi liar akan adanya sebuah pengelompokan kader dalam tubuh Pohon Beringin. Bersambung (FN01)

Example 300x300 Example 300x300
Example 120x600
rtp slot