Faktanews.com (Daerah) – Gorontalo, Pendalaman perkara Gorontalo Outer Ring Road (GORR), kembali Kejaksaan Tinggi Gorontalo memanggil beberapa nama selama sepekan terakhir ini. Setelah memanggil nama tokoh yang saat ini menjabat ataupun mantan pejabat yang terkait dengan perkara yang diduga merugikan Negara sebanyak kurang lebih Rp. 85 Miliar ini, Kembali Kejati Gorontalo memanggil Bupati Kabupaten Bone Bolango Hamim Pou, Senin (16/9).
Bupati Bone Bolango Hamim Pou saat diwawancarai Mata Gorontalo mengatakan bahwa pemanggilan dirinya terkait dengan permintaan keterangan perkara pembebasan lahan Gorr diwilayah Kabupaten Bone Bolango. Menurut Hamim, dirinya dipanggil sebagai saksi dan sudah kedua kalinya.
“ Saya dipanggil Kejati sebagai saksi untuk masalahan pembebasan lahan Gorr yang ada diwilayah Bone Bolango. Sebagaimana yang tercantum di SK Gubernur itu, bupati Bone Bolango adalah anggotanya persiapan pembebasan lahan Gorr, sehingga saya diperiksa pada hari ini.” Ungkap Hamim.
Hamim menambahkan bahwa dirinya diperiksa selama 1 jam dan diperiksa sebanyak 14 pertanyaan. Hamim juga mengaku bahwa pemanggilannya saat ini adalah untuk kedua kalinya, semenjak medio Desember 2018 silam.
“ Tidak banyak pertanyaan yang diberikan, sekitar 10 sampai 14 pertanyaan seputar pengadaan lahan Gorr. Semisalnya saya ada diposisi mana dan sebagainya. Tidak banyak, jadi rata – rata jawaban saya tidak tahu, yang lainnya saya menjawab normative sesuai fungsi saya. Dan ini sudah kali kedua saya dipanggil karena sudah ada tersangkanya, yang pertama kalau tidak salah Desember 2018 lalu” Jelas Hamim.” Tutup Hamim. (fn02)
