Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Pohuwato, Dalam rangka menjalin silatutahim antar Kepala Desa serta mensinkronkan seluruh Program kemasyarakatan, Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Bumi Panua gelar rapat bersama.
Agenda rapat internal yang juga menjadi kegiatan rutin pertahun ini, APDESI Bumi Panua berfokus pada bagaimana melakukan perbaikan pada pengelolaan keuangan desa sehingga apa yang menjadi Program – Program dapat terlaksana sebagaimana yang diharapkan.
Ketua APDESI Bumi Panua Riskal Ismail yang didampingi beberapa pengurus inti ini, saat diwawancarai Fakta News mengatakan bahwa pertemuan kali ini untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama kepala desa yang sudah beberapa bulan kemarin tertunda.
” Selain menjadi ajang silaturahim yang tertunda kemarin, kami pun membahas tentang bagaimana melakukan kolaborasi program-program sehingga program yang kami jalankan bisa terkoneksi dengan program lain diantaranya, dari desa pesisir ke desa pesisir dan dari desa pertanian ke desa pertanian.” Ungkap Riskal
Ditambahkannya lagi, sebagai wadah yang menjaring aspirasi masyarakat Desa, APDESI pun saat ini masih tetap melakukan pembenahan tentang tata cara pengelolaan Dana Desa.
” Sebagai salah satu wadah dari persatuan Kepala Desa, Kami yang ada di APDESI ini pun menjadi wadah penjaring aspirasi masyakat yang ada di Desa, sehingga di rapat kali ini kami bertukar fikiran guna menggali dan menciptakan inspirasi – inspirasi baru yang tentunya berkaitan dengan Program yang ada di setiap Desa.” Jelas Pria yang baru beranjak Umur 29 Tahun ini seraya menambahkan.
Sesuai amanat Peraturan Bupati yang mengatur tentang Transaksi Non Tunai, terdapat banyak sekali keluhan para Kepala Desa tentang Aplikasi yang dibuat oleh Bank Sulut Go.
” Kami Apdesi telah menjalankan Non Tunai sesuai apa yang telah diamanatkan, Hanya saja ada beberapa keluhan kepala desa berkaitan dengan aplikasi yang dibuat oleh pihak Bank SulutGo, kami pun mendapatkan berbagai macam pertanyaan, tentang beberapa kelemahan yang menjadi keluhan mereka terutama persoalan dalam pemotongan pajak dan ada beberapa Desa yang belum memiliki User Id, sehingganya kami Apdesi akan menggelar pertemuan kedua bagamaimana Mencari solusi bersama, dan Harapan kami, Apa yang telah menjadi Pengeluhan bisa di akomodir oleh pemerintah Daerah terutama yang berkaitan dengan Non tunai.” Tutup Riskal (FN07)