Faktanews.com Daerah – kabupaten Pohuwato, Sekda Djoni Nento yang didampingi oleh Kepala Baperlitbang dan diwakili oleh Kabid Ekososbud, Husain Ingo menerima Sebanyak 30 orang Mahasiswa dari Universitas Gajah Mada (UGM) yang akan melaksanakan KKN PPM yang bertempat di Ruang Pola kantor Bupati, Selasa (2/7) .
kegiatan ini turut dihadiri oleh para Assisten dan Kepala OPD serta Camat Taluditi. Atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat, Sekda Djoni menerima adik-adik mahasiswa yang akan melaksanakan KKN PPM di Kabupaten Pohuwato khususnya di Kecamatan Taluditi.
” Insya Allah Mahasiswa ini bisa melaksanakan tugas untuk melaksanakan pengabdian terhadap masyarakat khususnya di Kecamatan Taluditi yang menjadi lokus UKM dan Stunting,” jelasnya.
Sekretaris Daerah Djoni Nento mengatakan bahwa di wilayah transmigrasi tersebut para mahasiswa kurang lebih 2 bulan melaksanakan pengabdian. Sehingga dirinya berharap ilmu yang diperoleh dapat ditularkan kepada masyarakat.
” Dan masyarakat Taluditi khususnya lokus Desa Tirto Asri dan Desa Kalimas diharapkan dapat menerima mahasiswa demiikian pula mahasiswa diharapkan bisa membantu msyarakat disana,” tambahnya.
Sementara itu Pembimbing Lapangan KKN PPM UGM DR. Latif Sahubawa, M.Si mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pemda Pohuwato yang telah menerima Mahasiswa KKN PPM UGM.
” Waktu sekitar sebulan lebih ini mudah-mudahan dapat diselesaikan dengan baik oleh Mahasiswa KKN. Berbicara stunting, 4 faktor yang menjadi fokus yaitu kependudukan, pangan gizi, sanitasi dan kesehatan lingkungan. Semoga Mahasiswa dari 4 disiplin ilmu ini Insya Allah bisa memberikan pelatihan dan ilmu yang bermanfaat kepada kelompok sasaran,” Ungkapnya.
Kepala Baperlitbang yang diwakili Kabid Ekososbud, Husain Ingo menambahkan sejumlah 30 orang mahasiswa ini akan melaksanakan pengabdian terhadap masyarakat lokus UKM dan Stunting. Dan ditempatkan di Kecamatan Taluditi yakni Desa Tirto Asri dan Kalimas. Dua desa ini yang menjadi lokus UKM dan Stunting dan menjadi prioritas pembangunan nasional.
” Stunting menjadi isu yang menghangat saat ini, sehingga kami melakukan kerjasama dengan UGM untuk membangun itu, dua desa lokus UKM dan stunting ini akan menjadi pilot project utama di Kabupaten Pohuwato, bahkan ke tingkat Nasional,” terang Husain. (FN01)