Editor : Jhojo Rumampuk
Faktanews.com (Politik) – Kabupaten Pohuwato, Masih terpatri dengan jelas, dimana 18 Tahun silam lahirlah salah satu Putra Daerah dari Barat Gorontalo yang dengan kemauan dan semangat juang tinggi yang membuat dirinya menjadi Anggota DPRD Provinsi termuda dengan umur 28 Tahun.
Syarif Mbuinga dengan segudang prestasinya pun memberitahukan kepada khalayak ramai bahwa Seorang Anak Petani mampu menjadi sosok Bupati didaerahnya sendiri selama 2 periode. Dan hingga dengan saat ini Pria yang kerap disapa “Pasisa” ini pun telah banyak melahirkan kader-kader militan Partai Golkar dengan pencapaian Ideologi Partai yang membuktikan bahwa Suara Golkar adalah suara rakyat.
Kini, ditahun 2019 lahirnya sosok Politisi muda dari daerah yang sama, dengan memiliki sebuah prinsip dan semangat yang tinggi, berawal dari visi menyatukan para Pemuda di Kabupaten Pohuwato hingga menjadikan Bumi Panua sebagai sebuah Kabupaten Layak Pemuda.
Fachmi Rudiansyah Mopangga, menjadi salah satu karakter yang diisukan menggantikan semangat juang Syarif Mbuinga di Kursi Dewan Perwakilan Daerah Provinsi Gorontalo dan juga sebagai Aleg termuda dari Barat Gorontalo pasca Syarif di 18 Tahun silam.
Fahmi Rudiyansa Mopanga saat di wawancarai Fakta news, mengatakan bahwa usia tidak menjadi kendala bagi kita untuk memberikan gagasan, ide guna kepentingan orang banyak, olehnnya dalam momentum politik kali ini,
” saya sebagai kader partai Golkar siap memberikan yang terbaik untuk daerah.ucap Fahmi sembari menambahkan
Bahwa dirinya akan tetap berikhtiar dan berusaha agar kepercayaan Masyarakat dapat diperoleh sepenuhnya.
“Saya secara pribadi yang diberikan kepercayaan oleh partai Golkar selaku wakil ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Pohuwato telah berihktiar berusaha untuk bagaimana mendapatkan kepercayaan dan insya Allah saya dipercayakan oleh masyarakat bisa terpilih pada I7 april nanti sebagai Anggota DPRD Provinsi dapil Boalemo-Pohuwato.
Ditambahkannya lagi, bahwa memang ada sedikit kendala dengan posisinya sebagai anak muda, hingga munculnya satu pertaruhan nasib tentang pembuktian.
Paling utama bahwa memang berat anak muda itu masuk karena politik tapi bagi saya pribadi lebih berat manakalah kita meninggalkan arena pergulatan kepentingan yang didalamnya banyak nasib orang banyak dipertaruhkan, kita tau, kita kenal bahwa ketua DPD II Partai Golkar pada umur 28 menjadi anggota DPRD Provinsi, ini yang menjadi penyemangat saya yang saat ini umur saya 29 Tahun, saya kira sudah ada bukti bahwa anak muda bisa berbuat dan berkarya apalagi di partai Besar partai Golkar. Ungkap Fahmi (FN10)
