Faktanews.com ( Daerah ) – Kabupaten Pohuwato, Bupati Syarif Mbuinga menghadiri musyarawarah tentang Kejelasan Dan Kepastian Kepemilikan Lahan Permukiman Dilokasi Kodam Dusun Moyongo, Dusun Reset Desa Iloheluma Kecamatan Patilanggio yang di hadiri oleh beberapa OPD lainnya, Kasrem I33, Kasat Intel, camat patilanggio, Kades Iloheluma serta tokoh masyarakat. Di aula Kantor Desa Iloheluma ( 25 Maret 2019 )
Bupati Syarif Mbuinga dalam sambutanya menyampaikan bahwa bermitra dengan TNI, POLRI untuk demi keamanan negara dan masyarkat batas teriringnya pohuwato terbentuk pada bulan mei usia pohuwato sudah I6 Tahun, pemerintah Dareah Pohuwato berjuang sudah saatnya pohuwato memiliki KODIM seumur Gorontalo baru hanya ada satu Kodim yaitu di pusat kota Gorontalo, Boalemo Pohuwato berjuang meyakinkan pemerintah pusat agar kodim dibangun didaerah masing-masing
Anggaran di Mabes TNI terbatas dan yang di setujui hanya satu dan itu ada beberapa Bupati berebutan, saya mengingat masih masa Rum Pagau Bupati Boalemo, Indra Yasin itu kami berebutan dan alhamdulillah hanya satu di setujui dan itu dibangun di Kabupaten Pohuwato. Ungkap Bupati Syarif sembari menambahkan
Waktu Gorontalo belum memiliki POLDA dan di saat gorontalo sudah memiliki POLDA dan disaat polda sudah memiliki SPN ( Sekolah Polisi Negara ) kalau pun polisi itu tugasnya mulia tetapi dia adalah sebuah propesi untuk mendapatkan satu status pekerjaan, alhamdulillah dengan adanya SPN kemarin saya melihat langsung yang lolos kepolisian ada I6 orang untuk Pohuwato pada tahun kemarin, sama halnya dengan TNI kemarin saya baru menerima surat dari DANDREM kaitan dengan peluang sebesar-besarnya bagi putra putri pohuwato untuk bisa masuk rekrutmen TNI itu posisi positif dengan hadirnya institusi dan kembaga itu,
Hadirnya Kodim di Pohuwato untuk membantu pemerintah daerah menjaga keamanan, menjaga ketertiban dan membantu Polri, maka dengan demikian kalaupun muncul kegelisahan, kehawatiran tidak harus terlalu diekspresikan, beberapa kali pertemuan saya selalu menyampaiakan bahwa masih ada saya yang akan mengkoordinasikan, mengkomunikasikan dengan baik dengan pihak TNI, munculah solusi-solusi aternatif pilihan masyarakat dan pemerintah desa, diantaranya pemerintah daerah akan mencari tanah yang aternatif kedalam, setelah saya latihan perang saya ketumu dengan pak danrem berdiskusi kaitan dengan visi TNI salah satunya pentingnya Daerah-Daerah memahami tentang rencana tata ruang petahanan Nasional terhadap wilaya-wilaya yang dipandang strategis perlu ada area, lahan, atau kawasan untuk dijadikan sebagai jola pelatihan perang, saya menangkap itu sebagai peluang pertama untuk kepentingan daerah dan pohuwato menyediakan lahan seluas 200 hektare untuk tempat pelatihan.
Akan tetapi saya tidak begitu saja menyatakan bersedia hanya ikut bersedia memberikan saran pesyaratan, tolong selain lahan kami siapkan sebagai latihan peperangan, tolong bantu saya selain kodim sudah ada bantu saya hadirkan Batalion di Pohuwato, rencana saya untuk menempatkan Batalion di perbatasan popayato untuk mengamankan wilayah perbatasan.
Harapan Bupati Syarif atas pembangunan batalion nantinya akan perjuangan di mabes TNI, ini menjadi bagian solusi dari penyelesaian persoalan lahan yang di resetplemen, biarkan resetplemen menjadi milik rakyat dan kami akan mencari lahan seluas 200 hektare sebagai penganti dengan tujuan sebagai latihan peperangan dan pembangunan batalion, Saat ini TNI berdiri tegak karena rakyat di sela-sela waktu Bupati menyampaikan kepada pak camat untuk mencarikan lahan di kecamatan patilanggio yang nantinya dibangunkan Koramil yang seyogiyanya akan di bangun dipusat kecamatan untuk mendekatkan pelayanan. (FN07)
