Faktanews.com (Daerah) – Gorontalo, Menghadapi tahun 2019 dimana tahun tersebut menjadi tahun yang paling fenomenal sebagai tahun politik yang nantinya akan digelar pesta demokrasi pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta pemilihan Legislatif sehingga diharapkan untuk para prajurit TNI harus tetap berkomitmen dalam menjaga Netralitas TNI dalam menghadapi pesta demokrasi yang akan digelar pada April 2019.
Dalam mengantisipasi hal tersebut Korem 133/Nani Wartabone mempertegas dalam suatu upacara bendera 17an yang dipimpin langsung Komandan Korem 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw dengan membacakan amanat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang dalam amanatnya mengatakan Pilkada serentak 2018 berhasil dilaksanakan dengan aman, lancar dan sukses dimana keberhasilan tersebut tidak terlepas dari netralitas TNI dan sumbangsih pengamanan yang kita laksanakan dimana TNI memberikan bantuan pengamanan dengan menurunkan hampir 10.000 personil ditambah dengan 7.500 personel standby lengkap dengan berbagai Alusista TNI yang menjadi pembuktian bahwa TNI mampu menyelenggarakan beberapa kegiatan berskala besar secara serentak mulai dari penanggulangan bencana gempa di Lombok serta gempa di Palu, Asian Games ke 18 di Jakarta-Palembang serta pengaman IMF-World Bank annual meeting di Bali dan untuk pertama kalinya TNI berhasil melaksanakan latihan gabungan dengan skenario 3 trouble spot yang berbeda sekaligus yang latihan puncaknya dalam bentuk Pasukan Pemukul Reaksi Cepat dengan skenario operasi militer serentak di Morotai, Selaru dan Timika.
Sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional TNI dinilai mampu menjadi perekat kemajemukan dalam menjaga kebhinekaan bersama segenap komponen bangsa dengan melaksanakan tugas dengan tulus dan ikhlas dalam mewujudkan rasa aman dan tentram di masyarakat dengan demikian pada pesta demokrasi 2019 merupakan even Akbar nasional yang menjadi perhatian kita semua dengan adanya Pileg dan Pilpres harus berjalan dengan aman, damai dan sukses dimana netralitas TNI kembali harus kita tunjukan serta tetap berpegang teguh pada pedoman netralitas yang telah dicanangkan namun harus tetap juga mengantisipasi dan mewaspadai perkembangan situasi lainnya dan dalam setiap pelaksanaan tugas pokoknya TNI harus bersatu dan manunggal bersama rakyat dimana kemanunggalan TNI dan rakyat adalah Marwah NKRI sejak negeri ini berdiri.
Selanjutnya selesai upacara bendera Bupati, Kapolres dan Kajari Pohuwato serta Kapolres Kabupaten Gorontalo mendapatkan Piagam penghargaan menembak lorong hantu pada pertempuran hutan beberapa waktu lalu yang dilaksanakan Yonif 713/Satya Tama di wilayah Pohuwato yang diserahkan oleh Danrem 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold AP Ritisuw serta penyerahan piala dan hadiah kepada Koramil dan Kompi terbaik dan terjelek sesuai penilaian pada pembinaan satuan jajaran Korem 133/Nani Wartabone yang juga oleh Danrem 133/Nani Wartabone. (Hms/FN)