Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Boalemo, Miris, seorang anak yang keseharianya hanya duduk dan merangkak dan tidak memiliki daya fisik dan kekuatan untuk berdiri ini, bernama Farid Bandu (16). Hidup di Desa Lamu Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo selama 1 (Satu) Tahun lebih ini, tidak pernah mendapat perhatian dari pemerintah daerah Kabupaten Boalemo.
Farid yang hidup dengan keterbatasan fisik selama 16 tahun ini, di lahirkan di tombolango Bolmong Utara Provinsi Sulawesi Utara. Adalah anak pertama dari keluarga Rasit Bandu dan Fatma Kaida ini tidak pernah mendapat sentuhan bantuan dan perhatian dari Pemda Boalemo, dikarenakan status pindah yang sulit akibat Pemilu 2019.
Kepada Faktanews Rasid mengatakan upayanya untuk mengurus perpindahan dari daerah asal ke Kabupaten Boalemo sudah dilakukan, namun terhambat karena alasan Pemilu. Hal ini membuatnya kesulitan untuk bermohon bantuan kepada pemerintah daerah Kabupaten Boalemo.
” Kami memang sudah setahun lebih pindah ke Desa (Lamu) ini pak, namun untuk mengurus perpindahan belum boleh karena kata mereka masih dalam tahap pemilu. Akibatnya kami kesulitan untuk mengurus semuanya termasuk bermohon bantuan kepada pemda agar bisa dibantu pengobatan anak kami. Sebelumnya kami keluarga sudah berusaha beberapa kali membawah farid berobat ke dokter tapi tangapan dari dokter tidak ada penyakit apapun di tubuh anak kami. ” Jelas Fatma.
Fatma menambahkan bahwa dirinya sudah berulang kali membawa Farid untuk berobat, namun hasil yang didapat belum sesuai harapan. Fatma pun berharap agar Pemerintah Daerah dapat memperhatikan nasib anaknya tersebut.
” Sudah berulang kali kami bawa berobat, biaya sudah banyak yang keluar tapi tak kunjung sembuh pak, makanya saya sudah ikhlas kalo memang sudah seperti ini. sampai saat ini perhatian dari pemerintah memang belum ada karena surat – suratan termasuk kartu keluarga kami belum terdaftar di Dukcapil baolemo.” tambah Fatma.
Kepala dinas sosial Kabupaten Baolemo saat di konfirmasi menyampaikan bahwa selama ini memang pihaknya belum mendapat laporan terkait Masalah tersebut. namun pihaknya berjanji akan segera melihat kondisi Farid ketika sudah mendapatkan laporan.
” Kami belum mendapat laporan pak, kalo sudah masuk laporan, kami segara turun untuk melihat langsung kondisi anak tersebut. ” Jelas Nurdin Djaini.
Nurdin menambahkan bahwa pihaknya akan memerintahkan bawahannya yang berkaitan dengan hal tersebut melalui kepala bidang Linjamsos segera menindaklajuti hal-hal yang nanti akan di butuhkan oleh Farid.
” Kami akan segera memerintahkan Kabid Linjamsos, untuk segera menindaklanjuti apa saja yang nanti akan dibutuhkan anak tersebut.” Tutup Nurdin. (FN07)
