Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Boalemo, Janji Presiden Jokowi sepertinya terus ditagih, harapan masyarakat agar mendapatkan seperti apa yang sudah disampaikan pun menuai kekecewaan bagi masyarakat di Kabupaten Boalemo.
Salah satunya adalah proses penerbitan sertifikat kepemilikan tanah yang dinilai lambat serta mendapatkan pelayanan yang sangat tidak memuaskan, hal ini tentu dinilai sangat mengecewakan karena tidak seperti apa yang dijanjikan serta ditargetkan oleh Pemerintahan Jokowi.
Hal ini dikeluhkan Suharman Talamu, masyarakat Boalemo yang mengatakan bahwa dia menuntut janji presiden Jokowi serta merasa sangat kecewa atas pelayanan yang di lakukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Boalemo. Menurutnya Presiden RI telah menegaskan diseluruh daerah untuk mengedepankan pelayanan utamanya masalah penerbitan sertifikat tahah, namun kata Suharman di Daerah Boalemo itu tidak dijalankan.
“ Sepertinya BPN Boalemo, sulit menerapkan apa yang sudah diperintahkan oleh Pak Presiden. Saya sangat kecewa sekali dengan apa yang dilakukan oleh BPN Boalemo, terutama pelayanan dan kecepatan proses penerbitan sertifikat tanah. Kami hanya dijanji – janji terus, jadi kesannya seperti diperlambat. “ Keluh Suharman.
Suharman menambahkan bahwa bukan saja dirinya yang dipersulit, banyak masyarakat yang mengeluhkan kinerja BPN Boalemo walaupun sudah mengikuti aturan dan proses yang ada.
“ Ini sama halnya mempersulit masyarakat, sebab akta tanah yang di urusnya sudah sesuai prosedur yang ada, namun pihak pertanahan sangatlah lambat dalam penerbitan dan sangat jelas dibuat lama, padahal di sudah melewati proses namun sudah mendakati 4 (Empat) bulan namun sampai sekarang belum juga di terbitkan. Bukan hanya saya saja pak, banyak yang mengeluhkan soal ini. Sehingga jika dilihat BPN Boalemo kesannya tidak menaati perintah dan progress dari program pak presiden soal percepatan penerbitan sertifikat tanah di Boalemo jalan ditempat atau stagnan. Padahal pak Presiden pernah mengeluarkan statemen bahwa ini adalah pekerjaan besar untuk diselesaikan agar rakyat semuanya dapat memiliki sertifikat atas tanah yang merupakan bukti hak hukum atas tanahnya. Bahkan katanya ini adalah pekerjaan pagi, siang, malam yang terus di kerjakan” Tegas Suharman.
Ketika FaktaNews mencoba mengklarifikasi keluhan tersebut, Kepala BPN Boalemo melalui Kepala Bidang Pengukuran Junaidi mengatakan bahwa kekurangan pegawai adalah alasan utama yang menyebabkan keterlambatan pelayanan terkait dengan proses penerbitan sertifikat masyarakat. Selanjutnya, Junaidi memohonkan maaf atas keterlambatan tersebut.
“ ini bukan lambatnya pelayanan, namun karyawan ataupun pegawai BPN masih sedikit dan mereka melayani masyarakat banyak. Sehingga pihaknya tidak bisa melayani secara cepat, namun untuk hal ini saya sangat memohonkan maaf kepada masyarakat atas lambatnya pelayanan kami.” Jelas junadi
Seperti diketahui, Badan Pertanahan Nasional (BPN) tentu saja adalah salah satu organisasi pemerintah yang membidangi dan melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pertanahan secara nasional, regional dan sektoral. (FN06)
