“Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia” (Ir. Soekarno)
Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Gorontalo Utara, Ciri – ciri anak muda adalah idealis. Ia berpegang teguh pada pendirian, memiliki keyakinan tentang nilai kebenaran, juga memiliki cita-cita yang kuat. Ia kerap tidak mudah dibelokkan dalam menjalankan tindakan-tindakan bermasyarakat termasuk menjadi pelayan. Tokoh Muda Siap Jadi Pelayan Masyarakat Desa Tidak ada yang tidak mungkin untuk mencapai tujuan. Kerja keras dan kerja cerdas, itulah yang dilakukan Junaidin Mooduto, seorang pemuda yang rela menanggalkan masa depannya hanya untuk menjadi pelayan masyarakat desa.
Junaidin Mooduto, tokoh muda nan energik ini siap maju pada perhelatan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Desa Tombulilato Kecamatan Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara, apalagi banyak masyarakat yang mengharapkan perubahan sehingga mendorongnya untuk bertarung dalam pemilihan kepala desa.
Tidak ada yang tidak mungkin untuk mencapai tujuan. Kerja keras dan kerja cerdas, itulah yang dilakukan pemuda berusia 26 tahun ini yang juga merupakan putra asli Atinggola, lahir dan besar di Desa Tombulilato membuatnya merasa terpanggil.
Junaidin yang saat ini berprofesi sebagai wartawan di salah satu media terbesar di Provinsi Gorontalo serta sebagai tim IT di DPRD Pohuwato merasa terpanggil untuk membawa perubahan pada desanya. Dirinya pun aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan, baik tingkat daerah maupun pusat sejak tahun 2008. Ia begitu prihatin dan merasa sangat perhatian terhadap masalah yang ada di masyarakat.

“ Jika dipercaya, maka yang akan Saya lakukan adalah perubahan dan reformasi pelayanan kepada masyarakat. ini sangat penting dan harus disertai kegiatan yang focus pada pengembangan ekonomi kerakyatan juga program pertanian sehinga dengan adanya gerakan ini, masyarakat bisa menggapai taraf hidup yang lebih layak.” Niat Junaidin.
Selain itu, Junaidin juga akan menerapkan dua hal penting jika terpilih dan dipercaya menjadi kepala desa kelak, yakni Good government dan open government. Good government adalah pemerintah yang baik dalam pengelolaan sehingga pemerintah desa terbebas dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Dengan demikian, Kata Pemuda yang akrab disapa Juned ini, masyarakat tidak lagi dirugikan.
Kemudian open government, yakni pemerintah yang terbuka sehingga memberi kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam membangun desanya. Aktivis muda ini bertekad untuk membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Membangun wilayah desa menjadi sentra pertanian terpadu dengan memanfaatkan potensi luas wilayah oleh masyarakat sendiri. Peningkatan pertanian dan perkebunan, sarana dan prasarana serta peternakan dan perikanan.

” Ketika Pemerintahannya baik, maka tentu masyarakatnya juga akan baik disegala lini. kemudian jika Pemerintahnya terbuka, bukan tidak mungkin seluruh kegiatan didesa ini pasti akan terlaksana seperti apa yang menjadi harapan masyarakat. Dan ini momen bagi kaum muda agar bisa berbakti kepada daerah, bangsa dan negara khususnya di desa Tombulilato ini.” Tegas Juned.
Juned berharap dalam Pilkades serentak ini, panitia di tingkat desa maupun kabupaten harus transparan dan independen. Jangan sampai ada kecurangan, jika sampai terjadi kecurangan, dirinya akan mengambil sikap terkait hal tersebut.

” Untuk membela kepentingan rakyat, maka Jangankan kalah, menangpun akan saya gugat, Sebab, kecurangan atau kebohongan terhadap demokrasi itu dapat menyebabkan masyarakat menjadi korban. Oleh karena itu, panitia harus bersikap netral agar pesta demokrasi dapat terlaksana sesuai dengan harapan semua pihak.” Tutup Juned. (Adv)