Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Gorontalo, Dalam rangka menyambut hari jadi Kabupaten Gorontalo ke 345, Dinas Pertanian mematangkan gerakan Aparat Sipil Negara (ASN) menanam. Gerakan ASN menanam ini rencananya akan dilakukan secara serentak diseluruh kecamatan yang berada di Kabupaten tertua di Provinsi Gorontalo ini.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo Rahmat Pomalingo mengatakan bahwa gerakan ini didasari dari salah satu program unggulan daerah, dengan histori yang melekat pada sektor pertanian sebagai sector unggulan khususnya di Kabupaten Gorontalo. Menurut Rahmat, gerakan yang menjadi ide Bupati Nelson Pomalingo ini dilaksanakan untuk kemudian sector pertanian itu dicintai oleh seluruh element termasuk para ASN.
“ Alhamdulillah, ide brilian ini milik pak Bupati yang kemudian sangat positif untuk kita semua. Karena ini adalah salah satu program unggulan dari Kabupaten Gorontalo, maka gerakan ini mampu membuat sector pertanian ini dicintai oleh seluruh masyarakat termasuk para ASN. Sehingga dalam rangka menyambut HUT yang 345 tahun ini, seluruh ASN dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Gorontalo akan turun langsung ke ladang dan sawah untuk menanam secara serentak hingga ke tingkat desa diwaktu yang sama.” Urai Rahmat.
Rahmat menambahkan bahwa untuk pusat lokasi pelaksanaan masih sementara digodok untuk ditentukan berikutnya. Kata Rahmat, ada dua lokasi yang sementara dipersiapkan untuk dipilih yakni Kecamatan Tibawa dan Kecamatan Telaga Biru. Selain itu, jenis tanaman yang akan ditanam secara serentak tersebut adalah padi dan kedelai.
“ Untuk pusat lokasi kegiatan masih kami akan pilih diantara kecamatan Tibawa atau kecamatan Telaga Biru dan untuk jenis tanamannya adalah padi dan keledai sebagai tanaman unggulan daerah ini.” Tambah Rahmat.
Olehnya Rahmat berharap agar seluruh ASN yang akan terlibat dalam gerakan ini akan memberikan kontribusi disektor pertanian khususnya terhadap para petani yang ada.
“ Yah saya berharap pada gerakan ini nantinya seluruh ASN akan mencintai dan turut memberikan kontribusi terhadap sector pertanian, minimal dapat memberikan pengertian serta dapat mensosialisasikan dengan memberikan informasi dan contoh kepada seluruh petani agar dapat meningkatkan produksinya, sehingga target pemerintah provinsi khsususnya Pemkab Gorontalo itu bisa tercapai.” Tutup Rahmat. (FN02)
