Faktanews.com (Daerah) – Gorontalo, Aliansi Masyarakat Pemuda Pemersatu Bangsa (ALAMPPASA) dengan tegas menolak kehadiran organisasi masyarakat (ormas) Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Indonesia, khususnya di Provinsi Gorontalo.
“Pemerintah sudah melarang keberadaan organisasi tersebut, namun atas kejadian pembakaran bendera yang bertuliskan kalimat Tauhid di Garut Jawa Barat, beberapa waktu lalu, jangan sampai organisasi ini masih ada,” kata Rivaldi.
Ia menjelaskan jika organisasi tersebut, menggunakan kalimat Tauhid sebagai bendera dari organisasi mereka.
Namun atas kejadian pembakaran bendera yang diduga merupakan bendera organisasi yang telah dilarang tersebut, ia beraharap seluruh pihak dapat menahan diri, dan masyarakat diimbau untuk tidak mudah terprovokasi.
“Ini merupakan tahun politik, segala bentuk kejadian selalu ada politik didalamnya, politik adu domba untuk mencari keuntungan sendiri yang sengaja dimanfaatkan oleh oknum tertentu,” ujarnya.

Pelaksanaan aksi oleh puluhan mahasiswa Gorontalo tersebut, berjalan dengan damai dan mendapat pengawalan dari aparat kepolisian, hingga aksi selesai.(FN01)