Faktanews.com (Daerah) – Gorontalo, Mahasiswa IAIN Sultan Amai Gorontalo, mempelopori demokrasi santun dikalangan milenial, dalam menghadapi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Legislatif 2019.
Hal tersebut mereka wujudkan dengan menggelar dialog publik dengan tema “Mewujudkan Pemilu 2019 yang Damai dan Aman Tanpa Informasi Hoax, Politisasi Sara dan Politik Uang”.
Dengan menghadirkan pemateri dari unsur Polda Gorontalo, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Gorontalo, Bawaslu Provinsi Gorontalo dan Akademisi IAIN Sultan Amai Gorontalo.
Ketua panitia pelaksana, Syahril Rajung, mengatakan kegiatan ini adalah jawaban atas kekhawatiran akademisi IAIN Sultan Amai Gorontalo terhadap penyebaran berita hoax, politisasi Sara dan Money Politic.
“Kami berharap seluruh mahasiswa di Gorontalo menjadi pionir mensosialisasikan strategi menangkal Hoax,” jelasnya.
Pihaknya juga berharap agar mahasiswa dengan bijak menyikapi informasi berita Hoax yang semakin gencar diberitakan, atau dipublikasikan lewat media sosial.
Sementara itu Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono selaku salah satu pemateri pada dialog tersebut mengatakan Polisi tidak tinggal diam, meyikapi penyebaran informasi Hoax yang sudah mengarah pada potensi gangguan Kamtibmas.
“Polisi punya tanggungjawab sesuai dengan tugas pokok, kambtimbas, penegakan hukum, kita lihat potensi kerawanan didalam pemilu,” tegas Wahyu Tri Cahyono. (FN01)
